Contoh-contoh simulasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

simulasi

Citation preview

CONTOH-CONTOH SIMULASI DALAM TEKNIK KIMIA

Contoh 1Suatu campuran uap terdiri atas benzene (A), toluene (B), dan ortho-xylene (C) didinginkan pada tekanan tetap Pt = 76 cmHg. Pada suhu berapa pengembunan terjadi?Komposisi uap dalam fraksi mol :=0,4=0,3=0,3Harga tekanan uap murni masing-masing komponen, (cmHg) dan T(K)

PenyelesaianCampuran diasumsi ideal, sehingga memenuhi hukum Raoult dan Dalton

Saat pengembunan

Karena persamaan tergantung pada T, maka

Digunakan metode Newton-Rhapson untuk mencari T, sehingga f(T) = 0

Sehingga

Dengan iterasi dan diambil error 0,01% diperoleh Tdew = 390,2252 KTf (T)f '(T)A

300,000036,6971-1,9933

318,410114,0970-0,70535,7819

338,39665,2845-0,25865,9062

358,82981,8494-0,10375,6944

376,65620,5375-0,05064,7328

387,28290,0948-0,03402,7439

390,07370,0046-0,03070,7155

390,22480,0000-0,03050,0387

390,22520,0000-0,03050,0001

Contoh 2Suatu reaksi eksotermis fasa uap berlangsung dalam reaktor adiabatis. Umpan berjumlah F0 = gmol/jam, temperatur TF, mempunyai komposisi 25% A dan 75% B. Tekanan sepanjang reaktor diasumsi teteap P atm. Tentukan konversi A pada kesetimbangan (xeq). Reaksi yang terjadi

A = 8 x 10-6 atmB = 4500 K cal/gmolCpA = 7 cal/mol.KCpB = 8 cal/mol.KCpC = 12 cal/mol.KTF = 400 K = 298 KPenyelesaian

Pada saat setimbang

Maka

Dari neraca panas

Contoh 3Reaktor plug-flow beroperasi adiabatis digunakan untuk reaksi fasa cair. Reaksi adalah reaksi orde dua eksotermis. Perubahan entalpi, tetap. Hubungan konstanta laju reaksi (k) terhadap temperatur (T) mengikuti hubungan Arrhenius

Tentukan berapa temperatur umpan reaktor T0 sehingga konversi keluaran reaktor adalah xout = 0,8Diketahui : Volumetrik flow umpan F0 = 200 l/menit: CA0 = 5 gmol/l; = 1,1 kg/l; Cp = 0,8 kkal/(kg.K); A = 3,12 x 108 l/(gmol.men); E = 18600 kal/gmol; = -15 kkal/(gmol); R = 1,987 kal/(gmol.K); volume reaktor, V = 8000 l. PenyelesaianDengan mengabaikan pengaruh difusi makaMolar flow A masuk pada z =Molar flow A keluar pada z + dz=Laju konsumsi A dalam reaktor=Laju perubahan A terhadap waktu di dalam reaktor= Kombinasi neraca mol A menghasilkan

Untuk kondisi steady-state

Integrasikan diperoleh

Dengan menurunkan neraca panas diperoleh

Dengan Simpsons rule diperoleh

Dengan memasukkan hubungan Arrhenius diperoleh

Karena volume reaktor 8000 l, dan substitusi neraca panas

Lakukan iterasi dengan memasukkan harga T0 awal = 300 K, dengan sasaran f(To) = 0, dan error 0,01%

Contoh 4Cairan dengan densitas dan viskositas dialirkan dari tangki melalui pipa berdiameter D. Tinggi permukaan cairan z. Ingin dicari kecepatan aliran v dan debit Q. Hubungan antara f dan Re mengikuti persamaan

Diketahui = 1 gr/cm3 = 0,01 g/cm.sg = 981 cm/s2z = 600 cmD = 3 cmL = 40000 cm

PenyelesaianDengan menggunakan persamaan Bernoulli

Dimana

Gunakan metode Newton-Rhapson dengan v awal = 200 cm/s dan dan error 0,01%

z

D

L

v