3
Ciri-ciri Umum flagellata 1. Mempunyai alat gerak yaitu bulu cambuk. 2. Eukaryotic 3. Uniseluler atau berkoloni 4. Bersifat mikroskopis ( hanya bias dilihat dengan mikroskop). 5. Hidup di air tawar maupun air laut. 6. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, secara seksual di lakukan dengan konjugasi sedangkan secara aseksual di lakukan dengan pembelahan diri. 7. Flagellata merupakan nenek moyang dari hewan dan tumbuhan 8. Bentuk tubuh lebih tetap tanpa rangka luar, tubuhnya dilindungi olah suatu selaput yang fleksibel yang disebut pellicle, di sebelah luarnya terdapat selaput plasma.). Peranan Flagellata Trichonympha dan Myxotricha Trichonympha dan Myxotricha hidup di dalam usus rayap yang membantu rayap untuk mencerna kayu karena dapat mengeluarkan enzim selulosa. Enzim ini membuat partikel kayu tersebut menjadi lebih lunak. Trypanosoma gambiense Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur. Penyakit ini pernah menyerang orang Afrika bagian barat dengan gejala awal si penderita suka tidur dan dikenal dengan penyakit tidur. Trypanosoma gambiense hidup di dalam kelenjar ludah lalat Tsetse (Glossina palpalis). Pada saat menusuk kelenjar yang mengandung parasit tersebut masuk ke dalam darah manusia yang menyerang getah bening (kelenjar limfa) dan akibatnya kelenjar limfa si penderita membengkak/membesar dan terasa nyeri disertai demam tinggi Trichomonas vaginalis Trichomonas vaginalis menimbulkan satu tipe penyakit vaginitis, yaitu merupakan peradangan pada vagina yang ditandai dengan keluarnya cairan dan disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal. Giardia lamblia Giardia Lmblia merupakan satu-satunya Protozoa usus yang menimbulkan penyakit disentri/diare dan kejang-kejang di bagian perut. Protozoa ini ditemukan dalam duodenum/usus dua belas jari Leishmania donovani Leishmania donavani menimbulkan penyakit pada anjing dan dapat ditularkan pada manusia. Penyakit ini menyebabkan perbesaran limpa, hati, kelenjar limfa, anemia sehingga dapat menimbulkan kematian. Inang perantaranya sejenis lalat pasir (Phlebotomus). Ciri-ciri Ciliata Ciri-ciri ciliata yaitu sebagai berikut: a. Ciliata atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar). b. Sebagian besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi sepesies yang terbesar berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. c. Cilia terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian tertentu. d. Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.

Ciri

Embed Size (px)

Citation preview

Ciri-ciri Umum flagellata

1. Mempunyai alat gerak yaitu bulu cambuk.

2. Eukaryotic

3. Uniseluler atau berkoloni

4. Bersifat mikroskopis ( hanya bias dilihat dengan mikroskop).

5. Hidup di air tawar maupun air laut.

6. Berkembang biak secara seksual dan aseksual, secara seksual di lakukan dengan konjugasi sedangkan secara aseksual di lakukan dengan pembelahan diri.

7. Flagellata merupakan nenek moyang dari hewan dan

tumbuhan

8. Bentuk tubuh lebih tetap tanpa rangka luar, tubuhnya dilindungi olah suatu selaput yang fleksibel yang disebut pellicle, di sebelah luarnya terdapat selaput plasma.).

Peranan Flagellata

Trichonympha dan Myxotricha

Trichonympha dan Myxotricha hidup di dalam usus rayap yang membantu rayap untuk mencerna kayu karena dapat mengeluarkan enzim selulosa. Enzimini membuat partikel kayu tersebut menjadi lebih lunak.

Trypanosoma gambiense

Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur. Penyakit ini pernah menyerang orangAfrika bagian baratdengan gejala awal si penderita suka tidur dan dikenal dengan penyakit tidur.Trypanosoma gambiense hidup di dalam kelenjar ludah lalat Tsetse (Glossina palpalis). Pada saat menusuk kelenjar yang mengandung parasit tersebut masuk ke dalam darah manusia yang menyerang getah bening (kelenjar limfa) dan akibatnya kelenjar limfa si penderita membengkak/membesar dan terasa nyeri disertai demam tinggi

Trichomonas vaginalis

Trichomonas vaginalis menimbulkan satu tipepenyakit vaginitis, yaitu merupakan peradangan pada vagina yang ditandai dengankeluarnya cairan dan disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal.

Giardia lamblia

Giardia Lmblia merupakan satu-satunya Protozoa usus yang menimbulkan penyakitdisentri/diare dan kejang-kejang di bagian perut. Protozoa ini ditemukandalam duodenum/usus dua belas jari

Leishmania donovani

Leishmania donavani menimbulkan penyakit pada anjing dan dapat ditularkan pada manusia. Penyakit ini menyebabkan perbesaran limpa, hati,kelenjar limfa, anemia sehingga dapat menimbulkan kematian. Inang perantaranya sejenis lalat pasir (Phlebotomus).

Ciri-ciri Ciliata

Ciri-ciri ciliata yaitu sebagai berikut:

a. Ciliata atau Ciliophora/Infosoria bergerak dengan cilia (rambut getar).

b. Sebagian besar Ciliata berukuran mikroskopis, tetapi sepesies yang terbesar berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.

c. Cilia terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian tertentu.

d. Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.

e. Bentuk tubuhnya tetap tidak berubah-ubah, oval.

f. Sel Ciliata memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi.

g. Ciliata hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan banyak yang mengandung bahan organik.

h. Ciliata dapat hidup baik secara parasit maupun simbiosis dan ada pula yang hidupnya bebas di alam.

Paramecium caudatumberbentuk seperti sendal, dengan silia berjumlah ribuan yang menutupi permukaan tubuh dan di sekitar celah mulut.Paramecium caudatumhidup bebas di air tawar sebagai pemangsa bakteri.

Balantidium coli, hidup parasit di usus besar (kolon) hewan ternak dan manusia, menyebabkandiare balantidiasis.

Stentor roeseli, berbentuk seperti terompet, dengan barisan silia yang rapat di sekeliling mulutnya, memiliki tangkai yang melekat pada suatu tempat.Stentor roeselihidup di air sawah atau air yang menggenang yang banyak mengandung bahan organik.

Didinium, merupakan predator uniseluler di perairan, sebagai pemangsaParamecium.

Vorticella, berbentuk seperti lonceng dengan tangkai yang panjang berbentuk lurus atau spiral, memiliki silia di sekitar corong mulutnya, dan tangkai melekat pada suatu tempat.

Stylonychia, silia hanya terdapat di sisi mulut dan di bagian tertentu permukaan tubuhnya, dapat bergerak dengan cepat dan berputar pada suatu tempat, dan memakan serpihan atau potongan bahan organik.Stylonychiabanyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air.

bySridianti

Filum Sporozoa (Apicomplexa)Semua anggota filum Sporozoa bersifat parasit dan tidak mempunyai alat gerak yang spesifik. Pada fase zigot mampu bereproduksi membentuk spora. Contoh Sporozoa adalahPlasmodiumsp. Jenis Sporozoa ini dapat mengakibatkan penyakit malaria melalui vektor nyamuk Anopheles betina.

Plasmodium terdiri atas empat spesies berikut.1)Plasmodium vivaxmengakibatkan penyakit malaria tertiana, masa sporulasinya setiap 224 jam.2)Plasmodium malariaemengakibatkan penyakit malaria kuartana, masa sporulasinya setiap 324 jam.3)Plasmodium ovalemengakibatkan penyakit malaria dengan gejala mirip malaria tertiana, masa sporulasinya setiap 48 jam.4)Plasmodium falcifarummengakibatkan penyakit malaria tropika, masa sporulasinya antara13 24 jam.

Plasmodium bereproduksi secara metagenesis atau mengalami pergiliran keturunan. Proses metagenesis ini terbagi dalam dua fase berikut.

Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan alat gerak:

Rhizopoda(Sarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.[4]

Amoeba proteusmemiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.

Entamoeba histolitycamenyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentribasileryang disebabkan Shigella dysentriae)

Entamoeba gingivalismenyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis)

Foraminifera sp.fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanahglobigerina.

Radiolaria sp.endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok.

Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia ToxopinsmadanPlasmodium.. Tidak memiliki alat gerak khusus, menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya. Sporozoid memiliki organel-organelkomplekspada salah satu ujung (apex) selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya parasit pada manusia dan hewan.Contoh:Plasmodium falciparum,Plasmodium malariae,Plasmodium vivax. Gregarina.[4]

Ciri -ciri Protozoa

1.Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)

2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel).

3.Hidup bebas, saprofit atau parasit

4.Organisme bersel tunggal

5.Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati

6.Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)

7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuksel protozoayang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri

8.Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah.

9.Protozoa tidak mempunyai dinding sel

10.Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot