5
Cerita di Balik Berita Investigasi Tempo Alfin Bahar 10120009 Jurnalistik Investigasi Di dalam praktik, rincian teknis 11 Langkah Investigatif Hank Williams tidak selalu persis. Kenyataan di lapangan mengharuskan redaksi harus bersiap dengan segala kemungkinan yang tak terduga.“Usulan (berita, red) untuk investigasi” menurut Toriq Hadad, “bisa datang dari reporter sampai pemimpin redaksi.” Untuk liputan investigasi, dibuat outlinepenugasan awal untuk mendapatkan data prematur yang dibutuhkan. Berikut langkahnya: 1. Melakukan riset dari seluruh pemberitaan media massa Indonesia. 2. Mengoptimalkan akses kepada sumber pertama. 3. Survei lapangan. Redaktur Pelaksana menjadi ketua tim. Ia melakukan pekerjaan mulai dari menyusun outline, memonitor, bahan-bahan yang masuk, memberikan tugas tambahan, mengorganisasikan riset kepustakaan. Mereka menunjuk seorang reporter untuk menjadi pekerja riset berbagai berita sebelumnya. Pelaksanaan liputan investigatif berlangsung di bawah Kepala Biro dan Penanggung Jawab rubrik. Keduanya membicarakan berbagai bahan yang masuk, tiap hari pengerjaan investigasi berlangsung, dan

Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Citation preview

Page 1: Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Cerita di Balik Berita Investigasi Tempo

Alfin Bahar

10120009

Jurnalistik Investigasi

Di dalam praktik, rincian teknis 11 Langkah Investigatif Hank Williams tidak selalu persis.

Kenyataan di lapangan mengharuskan redaksi harus bersiap dengan segala kemungkinan yang

tak terduga.“Usulan (berita, red) untuk investigasi” menurut Toriq Hadad, “bisa datang dari

reporter sampai pemimpin redaksi.”

Untuk liputan investigasi, dibuat outlinepenugasan awal untuk mendapatkan data prematur

yang dibutuhkan. Berikut langkahnya:

1. Melakukan riset dari seluruh pemberitaan media massa Indonesia.

2. Mengoptimalkan akses kepada sumber pertama.

3. Survei lapangan.

Redaktur Pelaksana menjadi ketua tim. Ia melakukan pekerjaan mulai dari menyusun outline,

memonitor, bahan-bahan yang masuk, memberikan tugas tambahan, mengorganisasikan riset

kepustakaan. Mereka menunjuk seorang reporter untuk menjadi pekerja riset berbagai berita

sebelumnya.

Pelaksanaan liputan investigatif berlangsung di bawah Kepala Biro dan Penanggung Jawab

rubrik. Keduanya membicarakan berbagai bahan yang masuk, tiap hari pengerjaan investigasi

berlangsung, dan dilaporkan kepada Redaktur Pelaksana. Pekerjaan mereka meliputi strategi

liputan, serta pengembangan penugasan dan sumber tambahan. Secara berkala, tim di

lapangan melaporkan apa saja yang di dapat.

Pada tahap selanjutnya, ketika berbagai data dan keterangan telah mulai membentuk sebuah

rangkaian pengisahan, mereka melakukan pekerjaan semacam evaluasi.

Page 2: Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Akhir dari semua kerja pencarian dan penggalian data, akhirnya telah dinyatakan siap untuk

dilaporkan. Pada tahap ini, dimulailah kerja penulisan.

Letak terpenting dari proses pengerjaan investigasi mereka menurut Toriq Hadad, ada di

komunikasi antar anggota, saling mengecek bahan, dan pembagian bola yang dilakukan oleh

koordinator investigasi. Bila ditilik lebih jauh, sebenarnya peliputan investigasi TEMPO, pada

prinsipnya, memiliki proses mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan proses peliputan

reguler.

Berbagai orang pada staf keredaksian bisa mengusulkan atau menggagas topik investigasi.

Ketika usulan itu telah mencapai kesiapan tertentu, maka dibawalah ke Rapat Kompartemen

Redaksi, yang terdiri dari Rapat Perencanaan dan Rapat Investigasi.

Usai ditetapkan topik investigasi yang akan diangkat, tahap selanjutnya ialah menentukan

Hipotesis. Usai Hipotesis ditemukan, ditetapkanlah Outline penugasan. Ketika berbagai

penugasan telah diterapkan ke dalam rancangan tertentu, para reporter pun turun ke

lapangan/pengumpulan bahan.

PELAPORAN. Kegiatan ini merupakan kegiatan menemukan berbagai hal yang telah didapat,

dari saat rancangan liputan dibuat sampai dengan berbagai data dan fakta yang telah didapat.

CHECKING. Mengevaluasi kembali berbagai temuan yang telah didapat dan langkah-langkah

yang telah diambil.

PENULISAN. Akhir dari kegiatan investigasi Tempo adalah penulisan.

Tahap akhir sebelum naik cetak adalah EDITING.

Langkah-langkah peliputan investigasi yang dilakukan Tempo meliputi empat hal:

1. Membuat konsep liputan investigasi

2. Membuat perencanaan investigasi

3. Membuat evaluasi

4. Membuat laporan investigasi

Page 3: Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Beberapa kesamaan pola langkah-langkahpeliputan Tempo dan Williams.

1. Conception (Konsepsi)

2. Feasibility Study (Studi Kelayakan)

3. Go-No-Go Decision (Melaksanakan investigasi)

4. Basebuilding/Dasar-kerangka

5. Planning (Perencanaan)

6. Riset

7. Reevaluasi

8. Filling the gaps (Mencari fakta yang belum terliput)

9. Final evaluation (Evaluasi akhir)

10. Writing and rewriting

11. Mempublikasikan dan pengembangan

Tips investigative reporting menurut Spark

- Temukan fakta-fakta dari hati sebuah isu

- Mudahkanlah berbagai konsep yang sulit

- Jangan dipengaruhi oleh pandangan dari narasumber utama.

- Bicaralah ke berbagai orang yang relevan.

- Jangan mengambil segala sesuatu dan segala orang dari nilai-nilai mereka.

- Setiap organisasi dan setiap kejadian memiliki sejarah yang memengaruhi peristiwa itu

terjadi.

Page 4: Cerita Di Balik Berita Investigasi Tempo

Nama: Alfin Bahar

NIM: 10120009

Etika Komunikasi dan Kode Etik

Etika Pedagang Muslim

1. Ketulusan dalam niat

2. Tangguh dan pantang menyerah

3. Tawakal

4. Tidak lalai dalam mengingat Allah

5. Jujur

6. Memudahkan orang lain

7. Membelanjakan harta dijalan yang benar