18
MAKALAH STATISTIK DASAR Makalah yang Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Bahasa Indonesia Dosen : Indrya Mulyaningsih Muslikhatud Diniyah 14121530630 Matematika_C/ 2 INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NUR JATI CIREBON 2013

Bahasa indo

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bahasa indo

MAKALAH

STATISTIK DASAR

Makalah yang Diajukan Untuk MemenuhiTugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah

Bahasa IndonesiaDosen : Indrya Mulyaningsih

Muslikhatud Diniyah

14121530630

Matematika_C/ 2

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SYEKH NUR JATI CIREBON

2013

Page 2: Bahasa indo

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin)

yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa inggris) atau kata

staat (bahasa belanda), dan yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan

menjadi negara. Pada mulanya, kata statistic diartikan sebagai kumpulan

bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun

yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan

kegunaan yang besar bagi suatu Negara.

Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya di

batasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data

kuantitatif) dan yang tidak berwujud angka (data kualitatif).

Penggunaan statistik didalam pembuatan, pengembangan produk

makanan, perangkat lunak computer farmasi dan berbagai bidang Lin

melibatkan pengumpulan informasi dan data ilmiah. Tentu saja pengumpulan

data tersebut bukanlah hal yang baru. Data dikumpulkan, dirangkum,

dilaporkan, dan disimpan untuk diteliti. Hal itulh yang menjadikan peranan

statitistik begitu besar dalam segala bidang yang memerlukan penelitian dan

laporan, sebagai contoh dalam lembaga pemerintahan dan bisnis.

Page 3: Bahasa indo

PEMBAHASAN

A. Statistik

1. Pengertian Statistik

Statistik adalah suatu ilmu tentang analisa kwantitatif dari gejala

massa. Yang menjadi obyek penelitian adalah kwantitas-kwantitas,

jumlah-jumlah. Akan tetapi bukan berarti bahwa yang diselidiki hanyalah

angka-angka belaka seperti dalam berbagai cabang matematika. Dalam

statistic angka-angka dinyatakan dalam satuan ini boleh jadi hari, bulan,

meter, ha, gram, rupiah, dolar, dan lain-lainnya yaitu satuan waktu, berat

atau uang dan lain-lainnya.1

Dalam arti sempit statistik berarti data ringkasan berbentuk angka

(kuantitatif) statistik penduduk, misalnya, adalah data atau keterangan

berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk (jumlah, rata-rata,

distribusinya, presentase penduduk yang buta huruf ), statistik personalia

(jumlahnya, rata-rata masa kerja, rata-rata jumlah anggota keluarga,

pressentase yang sarjana), dan sebagainya.

Dalam arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara

pengumpulan, pengolahan atau pengelompokan, penyajian dan analisis

data serta cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsure

ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. Pengertian ini merujuk

pada istilah statistics yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statiska.

Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam memperoleh

data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan.2

1 Oppussungguh. Statistik. Jakarta. Pradnyapramita. 1980. Hlm. 9 2 Supranto. Statistic Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Jakarta. Erlangga. 2008. Hlm. 12

Page 4: Bahasa indo

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan:

”Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif sehingga kemungkinan kesalahan dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas”.(Anderson, Bancrof: 1997)

“Statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisanya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisis yang dilakukan”.(Sudjana : 2005)3

2. Jenis-Jenis Statistik

Berdasarkan jenisnya statistik dibedakan menjadi dua, yaitu

statistika deskriptif dan statistika inferensia. Statistik deskriptif adalah

statistika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan,

menggambarkan, atau menguraikan data. Statistika deskriptif mengacu

kepada bagaimana menata atau menyajikan, dan menganalisis data.

Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat dilakukan misalnya

dengan menentukan nilai rata- rata hitung, median, modus, standar

deviasi, dan persen proporsi. Cara lain menggambarkan data adalah

dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik.

Statistik infererensia adalah statistika yang berkenaan dengan cara

penariakankesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk

menggambarkan karakteristik atau cirri dari suatu populasi. Dengan

demikian dalam statistika inferensia dilakukan suatu generalisasi dari hal

yang bersifat khusus ke hal yang lebih luas. Oleh karena itu, statistika

inferensia disebut juga statistika induktif atau statistika penarikan

kesimpulan. Pada statistika inferensia biasanyabdilakukan pengujian

hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi,

seperti mean dan standar deviasi.

3 rizal agustin https://sites.google.com/site/materikuliahrizal/ilmu-bahan,11.19 minggu

Page 5: Bahasa indo

Ada keterkaitan erat antara statistika deskriptif dengan statistika

inferensia, yaitu pada umumnya statistika deskriptif senantiasa

mendahului atau mengawali tahapan statistika inferensia, karena sebelum

dilakukan penarikan kesimpulan mengenai suatu keadaan yang sedang

diteliti, maka datanya harus diuraikan dalam bentuk statistika deskriptif

sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat guna memperoleh manfaat

secara maksimal. Jadi, antara statistika deskriptif dan statistika inferensia,

diibaratkan sebagai sebuah mata uang logam yang mempunyai dua sisi,

dimana dua sisi itu tidak dapt dipisahkan. Oleh karena itu, untuk

memperoleh hasil penelitian yang baik, maka proses dan perhitungan

statistika deskriptif dan inferensia harus dilakukan dengan baik dan

benar.4

B. Data Statistik

1. Pengertian Data Statistik

Data statistika adalah data yang berwujud angka atau bilangan,

dengan kata lain bahan mentah bagi statistika adalh angka dan bilangan.

tidak semua angka dapat disebuta data statistik, angka itu harus

memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka tersebut harus

menunjukan suatu cirri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif,

serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan

tertentu.

Penelitian bersifat agregatif artinya:

a. Bahwa penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja,

akan tetapi penelitiannya harus lebih dari satu kali.

Contoh : Dilakukan pencatatan mengenai nilai hasil belajar

matematika terhadap seorang siswa pada semester I, semester II,

semester III, semster IV, semester V, dan semester VI. Hasil

pencatatan mengenai hal diatas, menunjukan angka sebagai

berrikut :

4 Boediono, Statistika dan probabilitas. Jakarta. Erlangga. 2001. Hlm, 9

Page 6: Bahasa indo

Semester Nilai

I 6,5

II 6,5

III 7

IV 7,5

V 7,5

VI 8

Tablel 1.1

Dari tabel diatas dapat diketahui sekalipun indivvidunya hanya

satu, tapi pencatatan nilai hasil belajarnya dilakukan secara

berulang kali.

b. Bahwa penelitian atau pencatatan hanya dilakukan satu kali saja,

tetapi individu yang ditelit harus lebih dari satu.

Contoh : hasil pencatatan terhadap nilai hasil tes formatif dalam

pelajaran Ilmu Tauhid dari 10 orang siswa Madrasah Aliyah,

menunjukan angka sebagai berikut :

No Nama Nilai

1. Arifin 6

2. Badriyah 7

3. Churiyah 5

4. Dudung 8

5. Erna 7

6. Farid 9

7. Gandi 6

8. Hasan 8

9. Ismail 6

Tabel 1.2

Angka–angka seperti yang telah ditulis diatas dapat disebut data

statistik, sebab disamping disamping angka itu telah

mencerminkan suatu kegiatan penelitian (pencatatan) yang

Page 7: Bahasa indo

bersifat agregatif, juga angka itu telah mencerminkan suatu

kegiaatan dalam bidang tertentu.5

2. Penggolongan Data Statistik

a. Data Berdasarkan Sifatnya

1) Data Kuantitatif

Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitaif,

harganya berubah–uabah atau bersifat variabel, dari nilainya,

data kuantitatif terbagi lagi menjadi dua, yaitu :

a) Data dengan variabel diskrit atau singkatnya data

diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin

berbentuk pecahan.

b) Data dengan variabel kontinu atau singkatnya data

kontinu adalah data statistik yang angka – angkanya

merupakan deratan angka yang sambung menyambung.

Dengan kata lain, data kontinu adalah data yang deretan

angkanya merupakan suatu yang kontinum.6

2) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data statistik yang dinyatakan

dalam bentuk angka.

b. Data Berdasarkan Cara Menyusun Angkanya

1) Data Nominal

Data Nominal adalah dta statistik yang cara menyusun angkanya

didsarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu. Datanominal

juga sering disebut data hitungan. Dikatakan demikian karena data

angka itu diperoleh engn cara menghitung.

2) Data Ordinal

5 Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Rajagrafindo Persada. 2011. Hlm. 12-14

6 Sudjana. Metoda Statistik. Bandung. Tarsito. 2005. Hlm. 4

Page 8: Bahasa indo

Data Ordinal adalah data statistic yang cra menyusun angkanya

didasarkn atas urutan kedudukan (ranking), data ordinal juga sering

disebut data urutan.

3) Data Interval

Data interval adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama

diantar hal-hal yang sedang duselidiki atau yang sedang

dipersoalkan.

c. Data Statistik Berdasarkan Bentuk Angkanya

1) Data Tunggal

Data tunggal adalah data statistik yang masing-masing angkanya

merupakan satu unit (satu kesatuan), dengan kata lain data tunggal

adalah data statistik yang angka-angkanya tidak dikelompokan.

2) Data Kelompok

Data kelompok adalah data statistik yang tiap-tiap urutannya terdiri

dari sekelompok angka.7

d. Data Berdasarkan Sumbernya

1) Data Primer

Data primer adalah data statistic yang dikumpulkan dan diolah

sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari

objeknya.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data statistic yang diperoleh dalam bentuk

jadi dan telah dioleh oleh pihak lain yang bias any dalam bentuk

publikasi.8

C. Peranan Statistik Bagi Lembaga Bisnis dan Pemerintahan

7 Ibid. hlm. 17-198 Supranto. Statistic Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Jakarta. Erlangga. 2008. Hlm. 17

Page 9: Bahasa indo

Tugas pimpinan perusahaan adalah mengusahakan agar keterampilan

manajerial (managerial skill) yang dimilikinya dapat mengelola atau

memproses input dengan segala aspeknya tersebut secara berdaya guna dan

berhasil guna, sehingga diperoleh hasil kerja yang optimal. Seorang kepala

seorang kepala daerah juga bertanggung jawab atas berhasilnya berbagai

produksi barang dan jasa di daerahnya. Apabila pimpinan melakukan

penilaian hasil kerja terhadap unit organisasi yang dipimpinnya, jelas

diperlukan data hasil kerja apabila hasil – kerjanya kurang emuaskan, sebab –

sebabnya harus dilihat, baik secara internal maupun secara eksternal. Dari

penjabaran di atas dapat disimpulkan dalam lembaga bisnis dan pemerintahan

diperlukan peranan dari statistik.

1. Arti dan Manfaat Data bagi Menejemen

Menurut teori manajemen,setiap usaha pecapaian tujuan harus

melalui suatu perncanaan. Karena perencanaan berkaitan dengan masa

yang akan datang, maka ada kemungkinan hal – hal yang sudah ditentukan

dalam perencanaan itu pelaksanaannya atau implementasinya tidak sesuai

dengan perencanaan, hal ini disebabkan oleh unsur ketidakpastian, itulah

sebabnya diperlukan pengawasan dalam pengawasan suatu perencanaan.

Disinilah letak peranan dat untuk keperluan manajemen, yaitu sebagai

dasar perumusan perencanaan, alat control,dan dasr evaluasi hasil kerja.

dalam perencanaan diperlukan data lampau, sekarang danakan datang

sebagai hasil ramalan. Data diperlukan dalam suatu perumusan

perencanaan agar sesuai dengan kemampuan yang ada. Suatu perencanaan

yang tidak sesuai dengan kemampuan merupakan suatu rencana yang

ambisius dan sukar untuk untuk dilaksanakan.

Data hasil ramalan akan memeberika gamabaran mengenai sesuatu

yang dimasa datang termasuk gambaran kemampuan. Mislanya, perencaan

produksi harus sesuai dengan dengan kemampuan menjual yang

dicerminkan dengan ramalan penjualan , perencanaan impor beras harus

harus disesuaikan dengan ramalan padi dan penduduk, dan perncanaan

Page 10: Bahasa indo

daerah harus diseuaikan dengan kemampuan penerimaan daerah yang

dapat juga diramalkan.

Dari uraian diatas dapat dimengerti bahwa apabila data yang

dipergunakan untuk membuat keputusan salah, maka keputuan yang akan

dibuat juga akan salah, berlaku sebaliknya.

2. Kegunaan Data bagi Pemeirintah Daerah

Gubernur dan bupati selain mempunyai tugas mengatur kantornya

dan mempunyai tugas daerah. Aspirasi pembangunan yang sekarang

banyak dianut, tidak hanya naiknya pendapatan secara rill saja, tetapi

terutama bagi masyarakat yang sedang membangun daerah

tersebutmenghendaki atau adanya pembagian hasil pembangunan yang

adil dan merata.9

PENUTUP

9 Supranto. Statistic Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Jakarta. Erlangga. 2008. Hlm. 12

Page 11: Bahasa indo

A. Kesimpulan

statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,

pengolahan atau pengelompokan, penyajian dan analisis data serta cara

pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur

ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas.

Berdasarkan jenisnya statistik dibedakan menjadi dua , yaitu

statistika deskriptif dan statistika inferensia. Dalam statistik terdapat

data statistik. Data statistik adalah data yang berwujud angka atau

bilangan, dengan kata lain bahan mentah bagi statistika adalh angka

dan bilangan. tidak semua angka dapat disebuta data statistik, angka itu

harus memenuhi persyaratan tertentu, dan terbagi berdasarkan sifat-

sifatnya.

Statistik berperan dalam berbagai bidang, baik itu berupa

kelembagaan maupun tidak. Seperti dijelaskan diatas, peranan statistic

terhadap lembaga bisnis dan pemerintahan.

B. Saran

Terdapat banyak kendala dalam penyusunan makalah ini, isi

makalah ini masih dangkal akan pembahasan. Oleh karena itu, saran

pembaca sangat dibutuhkan untuk memperbaiki makalah yang akan

disusun lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: Bahasa indo

Agustin, Rijal. https://sites.google.com/site/materikuliahrizal/ilmu-bahan,11.19

minggu

Boediono. 2002. Statistika dan probabilitas. Bandung: Rosda.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.

Supranto. 2008. Statistic Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Oppussungguh. 1980. Statistik. Jakarta: Pradnyapramita.

Oppussungguh. Statistik. Jakarta. Pradnyapramita. 1980. Hlm. 9

Supranto. Statistic Teori dan Aplikasi. Jilid 1. Jakarta. Erlangga. 2008.

Hlm. 12

Agustin, Rijal. https://sites.google.com/site/materikuliahrizal/ilmu-

bahan,11.19 minggu

. Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Rajagrafindo Persada. 2011. Hlm. 12-14

Sudjana. Metoda Statistik. Bandung. Tarsito. 2005. Hlm. 4