3
Bagian Tubuh Terpenting. Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Jawabnya, "Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti." Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya, "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita." Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta." Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku." Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua

Bagian Tubuh Terpenting

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Disaat disamping mu ada teman yang membutuhkan tempat bersandar.Maka perlu diketahui, ada yang bagian terpenting untuk menengkan hatinya..

Citation preview

Bagian Tubuh Terpenting.

Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting.Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kitasebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Jawabnya, "Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya, "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita." Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semuamenangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saatkedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tibagiliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang palingpenting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar "hidup".Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu."

Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"

Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang temanatau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kandang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadiorang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaanyang dialamin oleh orang lain.

Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata. Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan.Percayalah kepada Allah SWT dan Selalu bersyukurlah kepada-Nya.

kita untuk senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah dan mempertebal rasa ingin selalu bermanfaat untuk orang lain. Intinya, semoga kita termasuk golongan yang dikatakan Rasulullah SAW, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain." Aamiin.