4
Analisis 1. Analisis RTH Eksisting a. RTH Publik b. RTH Privat 2. Analisis Masalah a. RTH Publik RTH Taman & Hutan Kota RTH Jalur Hijau Jalan RTH Fungsi Tertentu b. RTH Privat RTH Pekarangan 3. Analisis dan Solusi Pencapaian RTH 30% a. Identifikasi RTH Potensial b. Refungsi RTH Eksisting c. Analisis Daerah yang Tidak Boleh Dibangun d. Evaluasi Kebijakan Pemda Kabupaten Rembang yang Berkaitan dengan RTH Bagan Analisis Pencapaian RTH 30% RTH Eksisting Analisis & Solusi Permen PU No.05/PRT/M/2008 UU No.26 Thn. 2007 RTH 30% Masalah

Analisisn Kerangka Berfikir

Embed Size (px)

Citation preview

Analisis 1. Analisis RTH Eksisting a. RTH Publik b. RTH Privat 2. Analisis Masalah a. RTH Publik RTH Taman & Hutan Kota RTH Jalur Hijau Jalan RTH Fungsi Tertentu b. RTH Privat RTH Pekarangan 3. Analisis dan Solusi Pencapaian RTH 30% a. Identifikasi RTH Potensial b. Refungsi RTH Eksisting c. Analisis Daerah yang Tidak Boleh Dibangun d. Evaluasi Kebijakan Pemda Kabupaten Rembang yang Berkaitan dengan RTH

Permen PU No.05/PRT/M/2008 UU No.26 Thn. 2007 RTH Eksisting Analisis & Solusi Masalah RTH 30%

Bagan Analisis Pencapaian RTH 30%

1. Analisis RTH Eksisting a. RTH Publik Ruang terbuka hijau publik yang di maksud adalah ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas baik berupa area/kawasan maupun area memanjang/jalur yang pada dasarnya tanpa bangunan. Yang termasuk dalam RTH publik adalah sebagai berikut: RTH Taman & Hutan Kota o Taman RT o Taman RW o Taman Kelurahan o Taman Kecamatan o Taman Kota o Hutan Kota o Sabuk Hijau RTH Jalur Hijau Jalan o Pulau jalan dan median jalan o Jalur pejalan kaki o Ruang dibawah jalan layang RTH Fungsi Tertentu o RTH sempadan rel kereta api o Jalur hijau jaringan listriktegangan tinggi o RTH sempadan sungai o RTH sempadan pantai o RTH peengaman sumber air baku/mata air o Pemakaman b. RTH Privat RTH Pekarangan o Pekarangan rumah tinggal o Halaman perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha o Taman atap bangunan

2. Analisis Masalah a. RTH Publik RTH Taman & Hutan Kota Masih kurangnya taman RT dan taman RW. Taman RT, RW, dan Kelurahan yang kurang berfungsi dengan baik. Tidak adanya pengembangan untuk taman RT, RW, kelurahan, dan taman kecamatan.Keberadaan hutan kota yang masih sangat sedikit Tidak adanya sabuk hijau. RTH Jalur Hijau Jalan Keberadaan pulau jalan yang relatif berupa bangunan dirasa tidak efektif. Tidak adanya median jalan di wilayah Kota Rembang. Kurang adanya perhatian untuk jalur hijau tepi jalan. RTH Fungsi Tertentu RTH sempadan kereta api saat ini mulai terabaikan, perlu adanya refungsi RTH tersebut. Belum adanya peraturan yang tegas mengenai RTH jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi. Tidak adanya perhatian untuk RTH sempadan sungai. Pembanunan area pemukiman sepanjang pantai utara Kota Rembang tidak memperdulikan keberadaan sempadan pantai. RTH sempadan sungai dan sempadan pantai perlu direfungsi. Kurang maksimalnya RTH pemakaman. b. RTH Privat RTH Pekarangan Pekarangan rumah tinggal, halaman perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha wilayah Kota Rembang relatif berupa perkerasan. Terdapat beberapa kawasan padat penduduk dengan KDB rata-rata mencapai 80-100% sehingga minim ruang terbuka hijau. KDB yang telah ditetapkan Pemda tidak dipenuhi dengan baik. Tidak adanya taman atap bangunan di kawasan Kota Rembang.

3. Analisis dan Solusi Pencapaian RTH 30% a. Identifikasi RTH Potensial Mengidentifikasi area potensial yang dapat dialih fungsi sebagai RTH dengan citra satelit. Konfirmasi kemungkinan pengembangan RTH potensial dengan metode wawancara terhadap instansi-instansi terkait. b. Refungsi RTH Eksisting Mengidentifikasi dikembangkan. Konfirmasi kemungkinan pengembangan RTH eksisting yang dapat dikembangkan dengan metode wawancara terhadap instansi-instansi terkait. c. Analisis Daerah yang Tidak Boleh Dibangun Menentukan area potensial. Menganalisis area potensial untuk dapat diakuisisi oleh pemerintah dengan pertimbangan kepemilikan area potensial tersebut. d. Evaluasi Kebijakan Pemda Kabupaten Rembang yang Berkaitan dengan Ruang Terbuka Hijau Ketentuan umum zonasi untuk pengaturan RTH perkotaan. Ketentuan umum untuk kawasan pemukiman. Ketentuan umum mengenai kawasan peruntukan pemakaman. Ketentuan umum zonasi untuk pengaturan jaringan jalur kereta api. Ketentuan umum zonasi untuk pengaturan kawasan sempadan sungai. Ketentuan umum zonasi untuk pengaturan kawasan sempadan pantai. Ketentuan umum zonasi untuk pengaturan kawasan sempadan mata air. RTH eksisting yang memungkinkan untuk