Upload
oinkerbell
View
583
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Ada banyak teori yang dapat membasmi korupsi dan menjadi solusi yang dapat di
aplikasikan di Indonesia, namun solusi yang saya pandang memiliki kemungkinan
terbesar dapat berhasil untuk membasmi korupsi di Indonesia adalah pembentukan badan
anti-korupsi yang independen. Badan ini sebenarnya sudah terbentuk di Indonesia yaitu
Komite Pemberantasan Korupsi, namun pada pelaksanaannya KPK mengalami berbagai
hambatan dan tantangan dari pihak luar maupun pihak dari dalam pemerintahan
Indonesia sendiri. Solusi untuk dapat memberantas korupsi dengan lebih efisien di
Indonesia adalah menghilangkan pengekang-pengekang KPK dan mendukung usaha
KPK dalam menyelidiki dan menekan adanya prilaku korupsi, yang pertama adalah
memperbaiki prosedur pengangkatan kepala KPK, meningkatkan sumberdaya, menjamin
kesejahteraan pegawai KPK, dan melindungi berbagai informasi yang di dapat KPK.
Solusi ini saya pilih karena KPK pada masa awal pembentukannya terbukti sesuai dengan
kultur hukum di Indonesia karena mendapat dukungan yang sangat luas dari masyarakat
Indonesia, hal ini dapat dengan mudah kita lihat dari dukungan masyarakat saat
pemimpin KPK yaitu Bibit S R dan Chandra M Hamzah yang di tahan oleh pihak
kepolisian. Solusi ini jika dilihat melalui struktur hukum di Indonesia maka KPK
seharusnya bisa menjadi solusi yang efektif karena KPK telah menjadi institusi
independen yang memiliki sumberdaya yang dapat mendukung kinerja KPK tersebut.
KPK juga memiliki tokoh-tokoh yang di percaya oleh masyarakat memiliki integritas
dalam memberantas korupsi namun KPK mengalami halangan dalam perkembanganmya
jika dilihat dari struktur hukum adalah adanya lembaga perangkat hukum yang menurut
saya merasa terganggu dan ingin menghalangi kinerja KPK. Adanya KPK membuat
lembaga perangkat hukum lain kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan hal ini
membuat lembaga hukum tersebut menyerang balik para aparat KPK melalui jalan
hukum.
Solusi lain yang saya pandang ampuh untuk memberantas korupsi adalah
mengembangkan tata pengelolaan keuangan yang sehat, sistem akunting yang efisien dan
terjadwal, yang dikombinasikkan dengan sistem pengawasan profesional terjadwal oleh
auditor intern dan auditor independen. Sistem akunting yang buruk akan menghambat
auditor menjalankan tugasnya karena dapat mengaburkan "jejak audit" yang diperlukan
auditor untuk mencari hal-hal yang tidak wajar dalam catatan keuangan dan menentukan
siapa penanggung jawabnya. Solusi ini merupakan solusi efektif untuk mencegah dan
menekan prilaku korupsi di pemerintahan Indonesia dan sudah sesuai dengan struktur
hukum yang ada di Indonesia, adanya BPK sebagai institusi pengawas keuangan di
Indonesia dan kebijakan-kebijakan hukum yang tertuang dalam undang-undang di
Indonesia saya pandang sudah cukup untuk membasmi korupsi, namun pada
pelaksanaannya terjadi banyak penyelewengan, karena itu pemerintah harus mendorong
disiplin dan kinerja badan ini sehingga badan ini dapat bekerja secara efektif. Kultur
hukum yang ada di Indonesia sebenarnya sesuai dengan solusi ini karena sikap
masyarakat yang kritis dan budaya masayarakat di Indonesia yang perduli dan dapat
mengawasi jalannya BPK di Indonesia.
Daftar pustaka
strategi memberantas korupsi: elemen sistem integritas nasional. Jeremy pope.
Jakarta. 2007. Yayasan obor Indonesia