39
BAB I KETERLIBATAN ORANG KRISTEN DALAM MASYARAKAT: APAKAH PERLU? Mengherankan sekali jika pengikut Kristus mempertanyakan, apakah keterlibatan sosial itu termasuk misi Kristiani, atau jika timbul pertentangan pendapat mengenai pertanyaan tentang kaitan antar pekabaran Injil dan tanggung jawab sosial. ‘Dia (Yesus) berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan’ (Kis 10:38), dan sepanjang sejarah Kristiani pengikutnya berbuat sama, yakni memberitakan Injil sambil memerangi berbagai bentuk kemelarataan individual dan ketimpangan-ketimpangan sosial. Hanya pada zaman modern kita inilah, dan khusus di dunia orang Kristen Anglo-Amerika, pertanyaan ‘Apakah orang Kristen wajib melibatkan dirinya dalam isu-isu sosial’ menjadi pokok yang dipermasalahkan. Dasar alkitab bagi keprihatinan social Ada dua dasar pilihan bagi orang Kristen dalam menentukan sikap terhadap dunia. Yang pertama ialah pelarian, dan yang kedua komitmen, keikutsertaa. ‘Pelarian’ berarti menyatakan sikap menolak dunia dengan cara berpaling daripadanya, membelakanginya, cuci tangan dan 1

19533634 Isu Isu Global

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 19533634 Isu Isu Global

BAB I

KETERLIBATAN ORANG KRISTEN DALAM MASYARAKAT:

APAKAH PERLU?

Mengherankan sekali jika pengikut Kristus mempertanyakan, apakah

keterlibatan sosial itu termasuk misi Kristiani, atau jika timbul pertentangan pendapat

mengenai pertanyaan tentang kaitan antar pekabaran Injil dan tanggung jawab sosial.

‘Dia (Yesus) berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan’ (Kis 10:38),

dan sepanjang sejarah Kristiani pengikutnya berbuat sama, yakni memberitakan Injil

sambil memerangi berbagai bentuk kemelarataan individual dan ketimpangan-

ketimpangan sosial. Hanya pada zaman modern kita inilah, dan khusus di dunia orang

Kristen Anglo-Amerika, pertanyaan ‘Apakah orang Kristen wajib melibatkan dirinya

dalam isu-isu sosial’ menjadi pokok yang dipermasalahkan.

Dasar alkitab bagi keprihatinan social

Ada dua dasar pilihan bagi orang Kristen dalam menentukan sikap terhadap

dunia. Yang pertama ialah pelarian, dan yang kedua komitmen, keikutsertaa. ‘Pelarian’

berarti menyatakan sikap menolak dunia dengan cara berpaling daripadanya,

membelakanginya, cuci tangan dan tidak mau tahu (meskipun dengan mencuci tangan

seperti yang dilakukan pilatus, kita tak kunjung terlepas dari tanggung jawab itu),

dengan membuat hati kita keras seperti batu menutup telinga dengan seruan-seruannya

yang memilukan meminta tolong. Sebaliknya, ‘keikutsertaan’ berarti dalam

keprihatinan kita menghadapkan wajah kita kepada dunia, membiarkan tangan kita

menjadi kotor, lecet dan berpura-pura dalam peleyanan terhadap dunia akibat

merasakan dalam lubuk hati kita gejolak kasih Allah yang tak dapat dipendam.

Untuk memformulasikan lima doktrin akbar alkitab yang sudah diakui semua dalam

teori dan dalam praktek kita telah permak dengan teologi pelarian, doktrin akbar Alkitab

ada lima yaitu :

1

Page 2: 19533634 Isu Isu Global

1. Doktrin yang lebih genap tentang Allah

Sinyalemen pertama ialah, kita memerlukan doktrin yang lebih genap tentang Allah.

Sebab ialah karena kita cenderung lupa, bahwa Allah prihatin terhadap umat manusia

semesta dan terhadap hidup semesta dengan segala warna dan keanekaragamannya.

Unsur semesta ini mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang penting bagi pemikiran

kita.

a. Allah kita yang hidup adalah Allah diatas semesta alam maupun atas agama,

Allah atas yang ‘sekuler’ maupun atas yang ‘sacral’.

b. Allah yang hidup adalah Allah dari alam semesta, Allah dari seluruh ciptaan,

dan bukan semata-mata Allah dari umat pilihan-Nya.

c. Allah yang hidup adalah Allah baik atas keadilan maupun atas pembenaran

2. Suatu doktrin yang lebih genap tentang manusia

Semua pekerjaan filantropis kita (artinya, pekerjaan yang diilhami oleh kasih sayang

kepada manusia) tergantung dari penilaian kita terhadap manusia. Semakin tinggi

manusia itu kita nilai, semakin besar minat kita melayani kepentingannya.

3. Suatu doktrin yang lebih genap tentang Kristus

Ada bermacam-macam tanggapan, pendapat dan tafsiran tentang Yesus. Memang,

wajar jika setiap generasi orang Kristen berusaha menyelami arti Kristus, dan masing-

masing menampilkannya melalui pengertian-pengertian yang cocok bagi zaman dan

kebudayaannya.

4. Suatu doktrin yang lebih genap tentang keselamatan

Sebab keselamatan itu adalah transformasi radikal dalam tiga tahap, diawali kini,

dilanjutkan selama hidup kita di bumi dan sempurnakan kelak pada kedatangan Yesus

yang kedua kali. Khususnya, kita harus waspada terhadap godaan memisahkan

kebenaran-kebenaran yang sebenarnya adalah satu.

a. Kita tidak boleh memisah keselamatan dari kerajaan Allah.

b. Kita tidak boleh memisah Yesus sebagai Juruselamat dari Yesus sebagai Tuhan.

c. Kita tidak boleh memisah iman dari kasih.

2

Page 3: 19533634 Isu Isu Global

5. Suatu doktrin yang lebih genap tentang gereja.

Banyak orang mengagap gereja tidak lebih daripada semacam’club’ seperti club sepak

bola setempat, kecuali kalau perhatian bersama anggotanya bukan sepak bola melainkan

Allah. Mereka melupakan apa yang pernah dikatakan seseorang, bahwa ‘gereja adalah

badan koperatif satu-satunya, yang keberadaannya semata-mata demi kepentingan

mereka yang bukan anggota.

BAB II

RUMITNYA PERMASALAHAN: APA JAMINAN BAHWA

PENDAPAT KITA YANG BENAR

Taruhlah dulu semua kita berpendat bahwa doktrin tentang Allah dan Manusia,

tentang Kristus, keselamatan dan gereja mengikat kita kepada kewajiban yang tak

terelakkan untuk melibatkan diri secara sosial dalam masyarakat. Bukan saja dalam

pelayanan sosial, misalnya dalam nama Kristus menolong para korban penindasan, tapi

juga dalam aksi-aksi sosial, didorong oleh keprihatinan akan keadilan dan kerinduan

akan perubahan sosial. Menaruh motivasi yang demikian kuat memang esensial, namun

cuman bermodalkan itu saja tidaklah cukup.

Kita sekali-kali tidak boleh meremehkan kerumitan isu-isu yang dihadapkan kepada

umat manusia masa kini. Benar memang, setiap generasi merasa dirinya diterpa oleh

problem-problema zamannya, jadi tak mengherankan kalau kita juga merasa demikian.

Namun jumlah, skala dan beratnya pernyataan-pernyataan yang melanda kita pada

penghujung abad ke 20 ini, menimbulkan kesan seakan-akan baru kali ini muncul dan

belum pernah dihadapkan kepada umat manusia sebelumnya.

Ada orang Kristen yang malah menyerah dan menyatakan bahwa tidak sanggup

menanganinya, problem-problem seperti peperangan, ekonomi dan penceraian, menurut

mereka selalu ada dari zaman ke zaman dan telah membuat orang Kristen terpecah-

3

Page 4: 19533634 Isu Isu Global

pecah. Keputusan yang demikian merendahkan martabat Allah, karena mengingkari

faedah Firmannya sebagai ‘pelita bagi kita dan terang bagi jalan kita’ (Mazm 119:105).

Kerendahan hati yang sejati akan membuat kita bersimpuh di hadapan Allah dan

membiarkan diri kita dengan penuh sabar diayomi oleh Firman-Nya, dalam keyakinan

bahwa ia dapat membimbing kita ke suatu kesadaran bersama yang kokoh. Untuk

mempercayai kiriman dan roh Allah yang diperlukan ialah peningkatan frekuensi kita

mengadakan studi kelompok dalam mana kita belajar berdoa bersama-sama, dengar-

dengaran kepada pendapat masing-masing, dan kepada keprihatinan yang mendalam

yang mendasarinya, dan saling membantu untuk membedakan praduga-praduga cultural

yang membuat kita tidak rela dan bahkan tidak mungkin membukakan hati dan pikiran

kita kepada pandangan-pandangan yang satu sama lain bertolak belakang.

Akal budi Kristiani

Ada cara ketiga, yang lebih serasi dan lebih Kristiani, untuk mendekati problem-

problem pelik dewasa ini, yakni dengan jalan mengembangkan akal budi

Kristiani.Artinya, akal budi yang berdiri teguh di atas landasan praduga-praduga asasi

Alkitab, dilengkapi dengan pengertian mendalam tentang kebenaran Alkitabiah. Hanya

akal budi yang demikianlah dapat berpikir secara utuh Kristiani tentang masalah-

masalah dunia kontemporer. Yang khusus perlu kita simak ialah bahwa Alkitab

membagi sejarah umat manusia dalam empat zaman, yang ditandai bukan oleh timbul

dan tenggelamnya kerajaan, dinasti atau kebudayaan, melainkan oleh empat peristiwa

sebagai berikut:

- Kejadian (yang baik)

- Kejatuhan (Yang jahat)

- Penyelamatan (yang baru) dan

- Penggenapan (yang sempurna)

Manusia sebagai paradoks

Sekarang kita beralih dari Allah ke manusia, dari kemegahan yang murni yang

menandai segala yang ‘ilahi’ ke keberadaan mendua yang melekat pada segala sesuatu

4

Page 5: 19533634 Isu Isu Global

yang ‘insani’. Telah kita lihat betapa pemahaman Alkitabiah tantang manusia

memperhitungkan kebaikan penciptaannya maupun keburukan kejatuhannya.

Masa depan masyarakat

Orang Kristen ‘liberal’ cenderung menjadi aktivis-aktivis sosial. Karena

kepercayaan mereka akan kebaikan manusia tak tergoyahkan. Di lain pihak, orang

Kristen ‘lahir baru’ cenderung abstain. Karena pandangan yang suram tantang manusia

(selaku yang menggelimang dalam Lumpur dosa akibat kejatuhannya).

Kita sekali-kali tidak boleh kalah semangat, karena Allah telah mengaruniakan kita

empat pemberian sebagai berikut:

a. Akal budi yang dapat kita manfaatkan untuk berpikir

b. Ia telah memberi kita Alkitab berikut kesaksiannya tantang Kristus, dengan

tujuan untuk mengarahkan dan mengendalikan pemikiran kita.

c. Roh Kudus, Roh kebenaran, yang membuat Alkitab itu bagi kita dan memerangi

akal budi kita sehingga dapat memahami dan menerapkannya.

d. Allah telah memberi kita jemaat Kristiani selaku konteks dalam mana kita harus

melakukan pemikiran kita.

BAB III

PLURALISME: APAKAH HARUS KITA PAKSAKAN

PANDANGAN-PANDANGAN KITA?

Orang Kristen harus terlibat dalam problem-problem sosial dan berpikir secara

Kristiani tentang isu-isu sosial yang kita hadapi. Sehingga berhasil menelorkan cara-

cara penanggulangan yang keserasiannya bagi kita cukup meyangkinkan. Tapi orang

lain berpendapat tidak sama dengan kita, dan inilah kian lama kian merupakan

kenyataan, bahwa orang Kristen semakin mendapati dirinya sebagai satu golongan kecil

di antara sekian banyak golongan lain yang lebih kuat golongannya.

5

Page 6: 19533634 Isu Isu Global

Respons yang paling jamak dari dua sikap ekstrim yang saling berlawanan, yaitu

memaksakan dan sikap.

Memaksakan

Orang Kristen kategori ini adalah orang-orang yang dengan keprihatinan yang

sangat mendalam ingin melayani Allah dan Kerajaan-Nya. Mereka percaya akan

pernyataan Allah, dan mereka siap sedia melakukan apapun untuk memberlakukan

kebenaran serta kehendak Allah yang sudah dinyatakan-Nya itu. Jadi, jika mereka

tergoda untuk mencapai tujuan ini dengan paksa maka itu dapat dipahami.

Contoh : 1. Historis pertama ialah Inkisisi di Eropa, yang merupakan suatu

lembaga pengadilan khusus yang didirikan Gereja Roma Katolik

pada abad ke 13 untuk memerangi kemutardan. Orang-orang yang

dicurigai sebagai pemurtad mula-mula diburu dan ditangkap,

kemudian dibujuk untuk mengaku, dan jika menolak, mereka

dihadapkan ke pengadilan untuk diperiksa.

2. Historis kedua yang lebih dekat kepada zaman ini, ialah ‘Prohibition’

(pemberatasan) di Amerikat Serikat, yakni larangan legal

memproduksi atau menjual miniman keras. Kuatir karena

meningkatnya jumlah peminum berat dan pemabuk, khususnya

dalam kalangan para imigran miskin.

Laissez-Faire

Kebalikan dari ‘memeksakan’ ialah ‘laissez-faire (bahasa Perancis: laissez =

biarkan, faire = terjadi, berlangsung). Pemakaian istilah itu berasal dari zaman teori

ekonomi perdagangan bebas pada abad ke 18, dan konsep itu mendominasi masyarakat

abad ke 19. Istilah itu sama sekali bebas dari konotasi kelesuan atau apati. Sebaliknya,

istilah itu mencerminkan keyakinan yang prinsipil dari masyarakat pada zaman itu,

bahwa pemerintah tidak boleh campur tangan dalam sepak terjang ekonomi. Contoh

modern yang paling ngeri dari sikap laissez-faire Kristianiini, ialah kegagalan gereja

jerman menentang kebiadaban nazi terhadap orang yahudi.

6

Page 7: 19533634 Isu Isu Global

Persuasi

Lebih baik dari kedua sikap ekstrim ‘memaksakan’ dan ‘lassez-faire’ ialah

strategi ‘persuasi’ melalui argumentasi. Dengan cara inilah akal budi kristiani bekerja

agar visi Kristiani berterima bagi orang-orang, sebab itulah strategi yang lahir dengan

sendirinya dari doktrin alkitabiah tentang Allah dan manusia.

Persuasi, ‘public opinion’ dan masmedia

Yang amat dibutuhkan dewasa ini ialah pemikir-pemikir Kristen yang berani

ikhlas terjun dalam kancah isu-isu yang sedang digeluti dalam masyarakat. Juga

aktivitas-aktivitas Kristen yang mau membentuk kelompok-kelompok penggerak, untuk

dapat dengan tangkas, artinya dengan didasari kebolehan professional, bergerak dalam

bidang persuasi. Motivasi mereka harus seratus persen Kristiani, artiny, lahir dari visi

tentang Allah yang prihatin terhadap memekarnya keadilan, kasih, kejujuran dan

kebebasan dalam masyarakat. Dan visi tentang manusia yang diciptakan segambar

dengan Allah, kendati cacat oleh dosa namun tetap harus diperlakukan sebagai memiliki

kemampuan untuk bermoral, untuk bertanggung jawab, dengan suatu hati nurani yang

patut dihormati. Awal mula segala pembaharuan adalah dalam kesembunyian, sama

seperti iman itu sendiri. Mulanya adalah dari sebutir gagasan, yang nampaknya spele

ibarat sebutir biji sesawi, namun mampu membuat orang terkesima.

BAB IV

ALIENASI ATAU KETERASINGAN: APAKAH KITA

MEMPUNYAI PENGARUH?

Sejarah membuktikan bahwa pesimisme Kristiani sungguh tidak beralasan.

Seperti sudah kita kaji, pegangan akal budi kristiani adalah keempat peristiwa akbar

alkitabiah: penciptaan, kejatuhan, penyelamatan dan penggenapan. Orang Kristen

pesimis memusatkan perhatian pada Kejatuhan (manusia mustahil mampu berbuat baik)

dan pada penggenapan (Kristus bakal dating dan akan membuat segala sesuatu yang

7

Page 8: 19533634 Isu Isu Global

menjadi sempurna), dan menganggap bahwa dalam rangka kedua kebenaran ini

kebalauan keadaan social memang wajar. Tapi luput dari pandangan mereka bahwa ada

lagi dua kebenaran lain, yang aktualitasnya masih tetap tak berkurang, yaitu kebenaran

penciptaan dan keselamatan.

Garam dan terang

Sekarang marilah beralih dari sejarah dan Alkitab kepada apa yang diharapkan

Yesus dari pengikut-pengikutnya. Itu digambarkannya secara hidup sekali dalam

metafora garam dan terang yang dipakainya dalam khotbah di Bukit.

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada

lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang

terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan

pelita lalu melektakannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dia sehingga

menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu

bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan

memuliakan Bapak-mu yang di surga (Matius 5:13-16). Ada empat kebenaran yang tak

dapat tidak harus kita catat, karena begitu menonjol sebagai berikut:

a. Orang Kristen berbeda secara asasi dari non Kristen, atau begitulah seharusnya.

Kedua metafora itu mempertentangkan kedua masyarakat itu. Dunia ini gelap,

demikianlah dinyatakan Yesus secara tidak langsung, tapi kamulah yang harus

menjadi terangnya.

b. Orang Kristen harus masuk ke dalam masyarakat non Kristen. Kendati orang

Kristen berbeda secara moral dan spiritual dari orang non Kristen, namun secara

social mereka sekali-kali tidak boleh memisahkan diri dari masyarakat

sekitarnya.

c. Orang Kristen dapat mempengaruhi masyarakat non Kristen . Sebelum

penemuan lemari pendingin, garam adalah bahan pengawet yang paling dikenal

orang. Ikan dan daging digosok dengan garam, atau direndam dalam air garam.

Dengan jalan itru proses pembusukan di perlasmbat, meskipun tentu tak

mungkin dihentikan sama sekali. Dampak terang lebih mencolok lagi; jika

lampu dinyalakan, kegelapan akan benar-benar hilang. Itulah yang dimaksud

8

Page 9: 19533634 Isu Isu Global

Yesus, jika ia katakana bahwa orang Kristen dapat menghindari kebusukan

social dan menghilangkan kuasa kegelapan.

d. Orang Kristen harus mempertahankan kelainan Kristiani mereka. Jika garam

tidak mempertahankan keasinannya, maka garam itu menjadui tak berguna sama

sekali. Jika terang tidak mempertahankan cahayanya, ia akan kehilangan

efektivitasnya. Jadi kita, yang mengakui diri kita pengikut kristus, harus

memenuhi dua persyaratan. Di satu pihak kita harus memasuki masyarakat non

Kristen, dan menyatu dengan kehidupan dunia. Di pihak lain, sambil berbuat

demikian, kita harus berjaga-jaga jangan sampai menyesuaikan diri pada dunia.

Doa dan pemberitaan Injil

Doa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan individual orang

Kristen. Doa juga tak terpisahkan dari kehidupan gereja. Rasul Paulus memprioritaskan

doa. Pertama-tama aku menasehatkan: Naikkan permohonan, doa syafaat dan ucapan

syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat

hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik

yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang

diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran (1 Tim 2:1-4).

Kesaksian dan protes

Semua orang Kristen terpanggil sama seperti Tuhan Yesus, ‘supaya memberi

kesaksian tentang kebenaran’. Untuk inilah, Dia datang kedalam dunia (Yohanes

18:37). Kebenaran maha tinggi, yang menjadi pokok kesaksian kita, ialah tentu Yesus

Kristus sendiri, sebab Dialah kebenaran itu (Yoh 14:6). Namun semua kebenaran

ilmiah, alkitabiah, teologis, moral adalah milik-Nya, dan harus berani membela,

mempertahankan dan menjelaskannya dengan nalar tanpa takut.

Kesaksian tentang kebenaran positif ini, harus dibarengi dengan pasangannya yang

negative, yaitu protes terhadap kebodohan, kecurangan dan kejahatan. Kita jangan salah

tanggap protes itu hanya pemborosan waktu dan tenaga, sebaliknya keengganan

melancarkan protes itu justru ‘pemborosan’ yang paling fatal, sebab itu berarti

9

Page 10: 19533634 Isu Isu Global

mengubur idealisme dan membiarkan ketidakbenaran mendominasi bangsa dan Negara

dan akhirnya membawanya ke ambang kehancuran total.

Memberi contoh dan membentuk kelompok-kelompok

Kuat kuasa kebenaran menjadi kentara bila berhasil dikomunikasikan kepada

orang melalui nalar, keunggulannya semakin kentara bila dapat disaksikan orang secara

nyata melalui contoh teladan. Sebab orang bukan saja perlu mengerti nalarnya,

melainkan juga perlu melihat kebenaran itu dalam wujud nyata. Seorang perawat di satu

rumah sakit, seorang guru di satu sekolah, seorang sekretaris di suatu perusahaan,

seorang pelayan di suatu took, atau seorang pekerja di suatu pabrik, dapat mempunyai

pengaruh yang jauh melebihi jumlah atau persentase.

Tapi, bagaimana caranya masyarakat yang baru itu mengubah yang lama? Baik kita

dengar jawabannya seperti yang dirumuskan tepet dalam Laporan Grand Rapids tentang

tema pemberitaan Injil dan tanggung jawab social sebagai berikut:

a. Masyarakat yang baru itu harus membuat dirinya demikian maujud, sehingga

menjadi tantangan bagi yang lama.

b. Sementara dunia hidup berdampingan dengan masyarakat Kerajaan itu, beberapa

dari antara nilainya meluap ke dalam masyarakat selaku keseluruhan, sehingga

industri, perdagangan, undang-undang dan pranata-pranatanyahingga suatu taraf

tertentu ketiban nilai-nilai Kejaraan itu.

BAB V

ANCAMAN NUKLIR

Dari semua problemglobal yang harus dihadapi umat manusia masa kini,

tidak ada yang lebih serius dari pada ancaman nuklir. Perang selalu mengerikan, tidak

soal entah itu dilakukan dengan palu dan batu, busur dan panah, pedang dan tombak,

senapan dan granat, atau sangkur dan bom. Tapi dalam kasus senjata-senjata

‘Kontrolvesional’ ini pengendalian dan pembatasan adalah mungkin, dan yang terlibat

10

Page 11: 19533634 Isu Isu Global

perang adalah tentara dari dua pihak yang bermusuhan. Keberhasilan manusia

membebaskan tenaga atom, kata Albert Einstein, telah mengubah segala-galanya

kecuali cara berpikir kita, dan dengan demikian kita sekarang hanyut ke arah suatu

bencana yang tak ada bandingnya, suatu cara berpikir yang baru adalah hakiki, jika

umat manusia ingin selamat.

Realitas kontemporer

Akal budi Kristiani tidak dapat bekerja dalam kevakuman. Betapa kokoh pun

kita berpegang pada penyataan diri Allah sekali dan untuk selama-lamanya dalam

kristus dan Alkitab, namun itu saja tidak cukup dan tak berkhasiat. Oleh sebab itu

penyataan dan realitas merupakan dua hal yang saling tak terpisahkan dalam usaha

mencari tahu kehendak Allah.

Refleksi teologi dan moral

Meskipun orang-orang kristen tidak sependapat, namun kita tak boleh

membesar-mbesarkan ketidaksuaian pendapat antara kita, maupun mengecil-ngecilkan

bidang substantial dimana kita seia-sekata, atau bahkan tidak menyimak maknanya yang

fundamental dan luar biasa. Misalnya, semua orang kristen mengakui bahwa Kerajaan

Allah, yang mulai berlaku dan dikukuhkan dalam diri Yesus, adalah suatu Kerajaan

yang mengutamakan kebenaran (juga dalam arti keadilan sosial dan kesalehan) dan

damai, bahwa Yesus sendiri meladeni dalam diri dan perilakunya cita-cita Kerajaan

yang diproklamasikan-Nya, bahwa masyarakat kerajaan itu harus lapar dan haus akan

kebenaran, mewujudkan damai, harus menjauhkan diri dari rasa dendam dan nafsu

membalas, harus mengasihi orang yang memusuhinya.

Membawa damai secara Kristisni

Yesus bebicara baik tenteng ihwal perang maupun tentang ihwal damai. Di

satu pihak Ia peringatkan kita akn ’ perang dan deru perang’; di pihak lain Ia masukkan

jatidiri warga negara Kerajaan Allah ialah peranannya yang aktif membawa damai. Ia

mengatakan pengikut-Nya pembawa damai selaku yang diberkati Allah dan yang

disebut ana-anak Allah (Mat 5:9). Sebab membawa damai adalah kegiatan illahi. Allah

11

Page 12: 19533634 Isu Isu Global

telah membawa damai antara Dia dan kita dan antara manusia dan sesamanya melalui

Kristus.

Prakarsa-prakarsa praktis yang mana dapat kita ambil dalam panggilan kita untuk

membawa Damai.

Ada dua kecenderungan gereja masa kini yang merongrong semangat juang yang harus

ditolak dengan tegas.

1. Kecenderungan meremehkan tenaga nuklir. Atau, menjadi demikian terbiasa

kepada eskalasi keberimbangan teror itu sehingga kita kebal rasa dan tidak

mampu melihatnya lagi sebagai kebiadaban yang tak ada taranya.

2. Kecenderungan yang merongrong semangat juang orang kristen ialah pesimisme

yang begitu parah atas masa depan, sehingga turun tenggelam dalam perasaan

ketakberdayaan yang umum merasuk orang di mana-mana.

a. Orang kristen pembawa damai harus berdoa

Yesus, Tuhan kita, menyuruh kita secara khusus untuk berdoa bagi orang-orang yang

memusuhi kita. Rasul Paulus menegaskan bahwa kewajiban kita yang pertama jika

berkumpul sebagai jemaat untuk ibadah, ialah berdoa bagi pemimpin-pemimpin

nasional kita, agar kita dapat hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan

kehormatan (I Tim 2:2).

b. Jemaat kristen pembawa damai harus menjadi contoh suatu masyarakat yang damai.

Kita dituntut menghilangkan segala kedengkian, amarah dan dendam dari gereja

maupun dari rumah tangga masing-masing dan mengubahnya menjadi persekutuan

kasih, suka cita dan damai.

BAB VI

LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA

Sebab musabab keprihatinan

Pertumbuhan penduduk dunia yang sangat pesat akibat total eksplosi

populasi yang tidak terkendali dapat diramalkan yang pada tahun 2000 penduduk di

12

Page 13: 19533634 Isu Isu Global

dunia sekitar enam ribu juta manusia dimana sepertiganya hidup diam kemiskinan atau

merana.

Keprihatinan karena penipisan sumber daya bumi, karena pertumbuhan penduduk yang

sangat pesat mengakibatkan penggunaan bahan bakar jadi boros, jadi peradaban

manusia terancam punah jika boros dengan modal yang terkandung dalam alam hidup

sekitar kita.

Problema teknologi yang tak dapat dikendalikan atau revolusi teknologi modern yang

luar biasa rakusnya mendalam melahap bahan bakar, yang menjadi biang keladi krisis

energi yang menimpa dunia.

Apakah yang dapat disumbangkan orang kristen bagi penyelesaian masalah yang

menakutkan ini adalah semata-mata menjalankan kekuasaan yang diberikan Allah

kepadanya, mengembangkan peralatan dan teknologi mutakhir, mengolah lahan

pertanian, menggali mineral-mineral, membendung sungai demi pembangkit listerik

semua ini adalah kepanjangan dari kepatuhan kepada perintah Allah untuk menguasai

bumi, dan kita diberi suatu pendominasian yang bertanggung jawab, artinya kita

mengusasi bumi, bukan berdasarkan hak kita, melainkan berdasarkan perkenaan Allah,

bumi ini milik kita kerena penciptanya mempercayakan kepada kita, dalam Mazmur

24:1 bahwa ”Tuhanlah yang empunya bumi” Ia memelihara seluruh ciptaanNya dan kita

wajib memelihara dari segala kerusakan.

Masalah Kontraversial dan kesadaran masa kini

Masalah kontraversial adalah resiko yang datangnya pada masa damai, itu

pengerusakan sumber daya alam di bumi oleh kebodohan kerancauan berfikir dan

keserakahan manusia yang salah mengkonservasinya sangat menyedihkan.

Karena itun perlu kesadaran masa kini terlebih untuk sebagai umat kristiani adalah

untuk memotifasi pelayanan yang tanpa pamrih untuk menjadi pejuang-pejuang

kesejahteraan umat manusia, harus kita ungkit dari mana asalnya kuat kuasa dan

wawsan bagi sumbangan yang demikian, kita dituntut menjadi teladan dan memberikan

kesaksian atas kenyataan faktual bahwa sumber daya alam itu tak kunjung habis, jadi

orang kristen wajib dengar-dengaran kepada suara hati nuraninya. Kita harus menampik

13

Page 14: 19533634 Isu Isu Global

keras segala pemborosan, bukan saja dalam rasa solidaritas dengan orang-orang yang

tak punya, melainkan juga dalam rasa hormat terhadap lingkungan kita yang hidup.

BAB VII

KETIMPANGAN EKONOMI UTARA-SELATAN

Dokumen Komisi Brandt

Perkembangan ekonomi utara-selatan yang tidak seimbang mendorong Willy

Brandt, mantan kanselir Jerman Barat melukiskan hubungan antara utara-selatan

sebagai tantangan terbesar bagi umat manusia selama sisa abad ini. Laporan komisi

Brandt membuat tekanan yang sama setida-tidaknya dalam prinsip, ” perkembangan

adalah lebih daripada lintasan dari miskin dan kaya, dari ekonomi tradisional menjadi

ekonomi medern dan canggih”.

Wawasannya bukan saja mencakup kenaikan tingkat ekonomi melainkan

juga kenaikan harkat dan martabat manusia, keterjaminan keadilan serta kesamaan hak.

Untuk pencapaian sasaran perkembangan ini komisi meminta kesediaan untuk

mengambil prakarsa yang berani melaksanakan perubahan mendasar dalam hubungan

ekonomi Internasional.

Prinsip Ketunggalan

Prinsip ketunggalan ditemukan dalam visi Alkitabiah pada Mazmur 24:1:

Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya dan dunia serta yang diam di

dalamnya, bumi ini adalah milik Allah demikian juga manusia yang mendiaminya.

Paulus melukiskan kemenangan kristus di kayu salib baik sebagai rubuhnya tembok

permusuhan yang menjadi pemisah antara Yahudi dan non Yahudi, maupun sebagi

penciptaan keduanya menjadi satu manusia baru atau satu umat manusia baru yang

tunggal. Alkitab menyatakan bahwa keragaman bangsa-bangsa yang satu sama lain

saling bermusuhan itu, dengan bahasa masing-masing yang tidak saling mengerti adalah

akibat dari penghukuman Allah atas ketidak taatan dan keangkuahan manusia itu. Maka

sesudah episode menara Babel Allah berjanji bahwa melalui keturunan Abraham semua

14

Page 15: 19533634 Isu Isu Global

kaum di bumi akan diberkati, Yesus yang bangkit mengatakan kepada pengikutnya

supaya pergi dan menjadikan semua bangsa muridnya roh kudus dicurahkan ke atas

semua manusia yakni kesembilan belas suku bangsa yang dikenal pada saat itu disebut

Lukas mewakili dunia.

Prisnsi Keseimbangan

Kita simak ajaran rasul Paulus tentang: aku mengatakan hal itu bukan

sebagai perintah, melainkan dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk

membantu, aku mau menguji keiklasan kasih kamu karena kamu telah mengenal kasih

karunia Tuhan kita Yesus Kristus bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin,

sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinannya.

Supaya ada keseimbangan maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan

kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupi kekurangan kamu,

seperti ada tertulis 2 Korintus 8:8-15: orang yang mengumpulkan banyak, tidak

kelebihan, dan orang yang mengumpulakn sedikit, tidak kekurangan.

Renunsiasi Kristus adalah dalam rangka upaya tertentu untuk menghasilkan

keseimbangan, lebih dari itu lagi, bagi keprihatinannya mengakhiri kemiskinan dan

keputusannya melepaskan kekayaannya adalah ungkapan karunianya sebagaimana

prilaku yang serupa dari pihak kita akan merupakan ungkapan kasih sebab karunia

adalah kasih.

Dampak bagi Kehidupan Pribadi dan Konsekuensi Ekonomi

Tapi ketidakseimbangan antara urtara-selatan bukan masalah ekonomi atau

politik, melainkan masalah moral, sebelum kita merasakan amarah moral atas

ketidakadilan sosial sedunia kita cenderung tidak bertindak, kita orang keristen dari

utara dapat bertindak dengan memulai penginformasian diri kita sendiri.

Kita harus mensyukuri hal-hal yang baik yang diberikan Tuhan kepada kita dan

mengingat prinsip-prinsip Alkitab mengenai ketunggalan umat manusia yang satu dan

manusia lain, yang akibatnya ialah bahwa kita kan memberi dengan hati yang

dermawan baik bagi perkembangan maupun penginjilan seduania. Komitmen pribadi

kita untuk hidup sederhana tidak menyelesaikan masalah problema-problema ekonomi

15

Page 16: 19533634 Isu Isu Global

dunia tapi itu akan menjadi lambang ketaatan kristiani kita dan dari keikutsertaan kita

dalam kasih setia Yesus Kristus.

BAB VIII

HAK-HAK ASASI MANUSIA

Pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia

Menurut Solzhenitsyn 65 juta orang Rusia telah dihabisi nyawanya oleh

pemimpin-pemimpin mereka sendiri semenjak tahun 1923. Dan meskipun UUD Uni

Sovyet yang diberkalukan Brezhnev dalam tahun 1977 menggantikan UUD Stalin

menjanjikan kebebasan, namun kebebasan itu tak kunjung diberlakukan. Dan kenyataan

masih tetap bahwa orang yang berani menentang pendapat yang berlaku mulutnya

dibungkam, sehingga dewasan ini di Rusia puluhan ribu orang meringkuk dalam

penjara karena menyatakan imannya (Mudah-mudahan sudah ada ketetapan yang lain

sekarang).

Keprihatinan terhadap hak-hak azasi

Perang dunia II dengan segala kelaziman kebiadaban Hitler dan keberutalan

Jepang yang menempatkan hak-hak azasi manusia pada puncak agenda dunia, dalam

pidatonya bulan Juni 1941 Presiden Roosevelt membuat pidatonya ”state of the union”

yang termasyur itu, tentang empat macam kebebasan hak manusia kebebasan berbicara,

dan menyatakan pendapat kebebasan setiap orang menyembah Allah menurut caranya

sendiri, kebebasan berusaha, kebebasan dari ketakutan.

Organisasi PBB didirikan tahun 1945 ”Preambul piagamnya berbunyi” kami

rakyat perserikatan bangsa-bangsa sepakat untuk menegaskan kembali kepercayaan

kami akan hak-hak azasi manusia, akan hak dan martabat setiap manusia, hak yang

sama dari pria dan wanita dari bangsa-bangsa besar dan kecil. Pada sidang PBB di Paris

16

Page 17: 19533634 Isu Isu Global

tanggal 10 Desember 1948 menerima deklarasi universal tentang hak-hak azasi

manusia.

Martabat manusia

Martabat makhluk manusia diutarakan dalam tiga kalimat beruntun pada

kejadian 1:27, 28, yang telah kita simak dalam kaitan dengan lingkungan. Pertama, ’

Allah menciptakan manusia menurut gambarnya’. Kedua, ’laki-laki dan perempuan

diciptakannya mereka’. Ketiga, ’Allah memberkati mereka, lalu berfirman kepada

mereka, ”penuhilah bumi dan taklukkan itu”. Martabat manusia diutarakan disini selaku

yang terdiri dari tiga macam hubungan unik yang ditegakkan Allah bagi kita

berdasarkan ciptaan, yang bersama-sama mengkonstitusikan sebagian besar

kemanusiawian kita, dan yang oleh kejatuhan kita telah dirusak tapi tidak ditiadakan.

Tiga macam hubungan keunikan yang ditegakkan Allah bagi kita berdasarkan ciptaanya

ialah:

- Hubungan kita terhadap Allah.

- Hubungan kita satu sama lain.

- Hubungan kita terhadap bumi dan mahluk-mahluknya.

Kesederajatan Manusia

Hak-hak manusia tidak selalu berarti memiliki hak-hak yang sama. Hak-hak

yang diberikan Allah sama rata kepada semua manusia, mudah sekali merosot menjadi

hak saya yang eksklsif, tanpa peduli pada hak-hak orang lain. Jika hak-hak manusia

bentrok maka kita dihadapkan pada dilema etis yang sukar.

Hak-hak yang kita temukan dalam Alkitab bentuknya lain yaitu ditonjolkan ialah bahwa

tidak ada individu yang berkuasa yang boleh memaksakan kehendaknya pada

masyarakat.

Semua pelanggaran terhadap hak-hak azasi manusia adalah bertentangan dengan

kesamaan hak dan derajat yang kita miliki berdasarkan ciptaan.

17

Page 18: 19533634 Isu Isu Global

BAB IX

WANITA, PRIA DAN ALLAH

Mengapa wanita lebih banyak dari pada pria di dunia ini, itu karena Allah lebih

menyukai Manusia ciptaanya yaitu Hawa dari pada Adam dan kemudian Allah lebih

banyak menciptakan Perempuan.

Pelayanan gerejawi oleh kaum wanita juga dipanggil oleh Allah untuk

mengambil bagian dalam pelayanan gerejawi setiap orang Kristen pria maupun wanita

tua maupun muda terpanggil untuk mengikuti jejak dia yang mengatakan, bahwa

kedatangannya bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Tapi digereja Roma-

katolik dan gereja ortodok timur tidak memiliki imam wanita; mereka tegas menentang

perkembangan semacam ini. Tapi banyak Gereja Lutheran kini memilikinya, misalnya

di Skandinavia, meskipun selisih pendapat masih berlanjut terus, Gereja Reformasi

Perancis mulai menyetujui pentahbisan pendeta wanita dalam tahun 1965, sedang

Gereja Skotlandia dalam tahun 1966. diantara Gereja Inggris yang termasuk dalam

British Free Churches adalah Gereja kongregasional yang sudah sejak tahun 1917

mempunyai pendeta wanita, sedang Gereja metodis dan gereja Baptis menyusul dalam

tahun tahun belakangan ini.

Dalam Perjanjian Baru, meskipun Yesus memang tak pernah mengangkat wanita

sebagai rasul, namun kepada wanita Ia pertama kali menampakkan diri sesudah

kebangkitan-Nya dan mempercayakan kabar baik tentang kemenangan-Nya Yoh 20;10.

oleh karena itu kesimpulan kita bukan saja bahwa Kristus menganugerahkan “Kharisma

charisma” kepada wanita, melainkan juga bahwasejalan dengan pemberian itu Ia

memanggil mereka dan mengembangkandan membudidayakan karunia karunia ituuntuk

melayani Dia dan pelayanan satu sama lain demi pembangunan tubuh-Nya yaitu jemaat.

18

Page 19: 19533634 Isu Isu Global

BAB X

PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

Perkawinan adalah dimaksudkan untuk menjadikan ikatan kasih saying

timbale balik antara laki-laki dan perempuan, yang secara wajar mewujud dalam

penyatuan seksual mereka, atau penyatuan mereka menjadi satu daging. Kejadian 2 :

24.

Perkawinan adalah gagasan Allah yang mewujudkanperkawinan mendapat “keindahan

dan panorama yang agung” oleh kehadiran Kristus pada waktu turut merayakan pesta

perkawinan di kana; dan akhiran dalam perkawinan melambangkan mistik penyatuan

antara Kristus dan jemaatnya. Dengan demikian maka Allah sendiri yang menciptakan

perkawinan, mengabsahkannyadan mengangkatnya ke tingkat yang mulia.

Semakin tinggi konsep kita tentang perkawinan dan keluarga sebagaimana semula di

kehendaki Allah bagi kita, semakin fatal pula kehancuran yang bakal dialamai manusia

akibat perceraian, perkawinan diawali kasih saying yang mesra dan harapn-harapan

serba indah, kini roboh dan tinggal hanya puing-puingnya saja, perkawinan yang gagal

selalu merupakan tragedy, itu bertentangan dengan kehendak Allah, membuat tujuannya

menjadi tercecer, menimbulkan kenyerian akibat keterasingan timbal balik yang akut

antara suami dan istri, kekecewaan, saling tuduh-menuduh dan rasa bersalah, serta

membuat anak-anak terhempas dalam krisis kebingungan, ketidak pastian dan amarah.

Ajaran Yesus

Maka datanglah orang-orang farisi kepadanya untuk mencobai Dia, mereka

bertanya apakah diperbolehkan orang menceraikan istrinya dengan alasan apa saja?

Jawab Yesus Tidakkah kamu baca bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula

menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?

Dan firmanNya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu

dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging, demikianlah mereka bukan

19

Page 20: 19533634 Isu Isu Global

lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh

diceraikan manusia.

Kata mereka kepadaNya “Jika demikian, Apakah sebabnya Musa

memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan istrinya.

Kata Yesus kepada mereka: karena ketegaran hatimu Musa mengijinkan kamu

menceraikan istrimu, tetapi sejak semula tidak demikian tapi Aku berkata kepadamu,

Barang siapa mencerikan istrinya kecuali karena zinah, lau kawin dengan perempuan

lain, ia berbuat zinah.

BAB XI

PASANGAN HIDUP HOMOSEKSUAL?

Pertama, kita adalah insan manusia. Artinya, tidak ada fenomena seperti

‘manusia homo;. Yang ada Cuma manusia-manusia, person-person insani, yang

diciptakan menurut gambar dan rupa Allah namun terjatuh ke dalam dosa.

Kedua, semua kita dalah insan seksual. Seksualitas kita, baik menurut

Alkitab maupun pengalaman, adalah asasi bagi kamanusiaan kita. Allah menciptak laki-

laki dan perempuan, dengan demikian berbicara tentang seks berarti membicarakan

topic yang amat dekat dengan pusat perhatian kita.

Di samping itu kita bukan saja insane seksual, tapi semua kita mempunyai orientasi

seksual tersendiri. Ahli zoology Amerika, Alfred C Kenedy, yang terkenal karena

penelitiannya terhadap seksualitas manusia, menempatkan setiap orang pada suatu

spectrum dengan skala dari 0 (eksklusif heterseksual, yang hanya tertarik pada lawan

jenisnya) sampai 6 (eksklusif homoseksual, yang hanya tetarik pada sesame seks, entah

itu laki-laki homoseksual atau lesbian, sebagai mana wanita homoseksual itu lazim

disebut).

Ketiga, Semua kita adalah berdos, ya memang (antara lain) pendosa seksual.

Ajaran kristiani tentang kerusakan total akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa,

20

Page 21: 19533634 Isu Isu Global

menyatakan bahwa tidak ada satu bagian pun dari keberadaan kita yang tidak tercemar

dan terjungkir balik oleh dosa, termasuk seksualitas kita.

Keempat, disamping bahwa kita adalah insan, insane seksual dan insane

pendosa, maka saya asumsikan bahwa para pembaca adalah orang Kristen. Setidak-

tidaknya siding pembaca yang dalam benak saya sewaktu menulis bab ini bukanlah

orang-orang yang ,menolak keutuhan Yesus Kristus, melainkanyang sedang sepenuh

hati ingin tunduk kepada ketuhan-Nya.

Larangan-larangan dalam Alkitab

Almarhum Derick Sherwin Bailey adalah teolog Kristen pertama yang

mengevalusi ulang pemahaman larangan-larangan alkitabiah.

Ada empat bagian dalam Alkitab, yang merujuk kepada pertanyaan homoseksual itu

secara negatif:

1. Kisah Sodom (Kejadian 19:1-13), dengan mana wajar sejajarkan kisah Gibea

yang amat mirip denagn itu (Hak 19).

2. Nas-nas Imamat (Imamat 18:22 dan 20:13) yang secara eksplesit melarang ‘tidur

dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan.

3. Lukisan yang diberikan rasul Paulus tentang kemerosotan masyarakat kafir pada

zamannya (Roma 1: 18-18-32).

4. Dua daftar Paulus dari pendosa-pendosa, setiap daftar memuat satu hunjukan

kepada praktik homoseksual (1 Korintus 6:9-10 Timotius 1:8-10).

Seks dalam Perkawinan Alkitab

Allah telah memberikan dua kisah penciptaan kepada kita, pertama: sifatnya

umum (Kej 1) menegaskan kesederajatan kedua jenis kelamin, kedua: menjelaskan

kekomplementeran kedua jenis kelamin, yang mengkonstitusikan asas bagi perkawinan

heteroseksual.

Pertama, kebutuhan manusia akan seorang kawan. ‘Tidak baik, kalau

manusia itu seorang diri saja (ayat 18)’. Karena Allah adalah kasih, dan Ia telah

menciptakan kita segambar dengan diriNya, maka Ia telah mengaruniai kita kemampuan

mengasihi dan dikasihi.

21

Page 22: 19533634 Isu Isu Global

Dan lebih lagi dari itu, ‘penolong’ ini atau kawan ini, yang disebut Allah ‘sepadan

dengan dia’, adalah dimaksudkan akan menjadi patner seksualnya juga, dengan siapa ia

akan menjadi ‘sedaging’ sehingga cara demikian ‘kesedagingan’ mereka akan menjadi

puncak daripada kasih saying mereka dan wahana untuk mendapat keturunan.

Imam, pengharapan dan kasih

Apabila berdasarkan terang seluruh penyataan Allah dalam Alkitab, praktik

homoseksual harus dianggap tidak salah, yang hanya lain dari yang lain dalam skala

luar prilaku seksual yang diakui masih dalam batas-batas kewajaran.

1. Panggilan Kristiani untuk menaruh imam.

Pertama, imam mengiakan tolak ukur Allah. Satu-satunya alternative dari

perkawinan heteroseksual ialah pantangan melakukan hubungan seksual.

Dunia sekuler mengatakan: Seks adalah esensial bagi pewujudan diri manusia. Tetapi

menurut Firman Allah pengalaman seksual bukan esensial bagi perwujudan diri

manusia. Namun, tidak semua orang kebagian pemberian itu, dan seks bukanlah mutlak

harus dialami seseorang untuk bisa menjadi manusia seutuhnya.

2. Panggilam Kristiani untuk berharap.

Menurut D.J West, anak-anak tidak dilahirkan dengan naluri seks yang

tertuju secara spesifik kepada salah satu seks. Kecendrungan yang eksklusif kepada seks

yang berlawanan bukanlah bawaan melainkan prolehan.

3. Panggilan Kristiani untuk mengasihi.

Masa kini dalam mana kita hidup, adalah suatu antar masa, antara kasih

karunia yang oleh imam kita pegang erat-erat dan kemuliaan yang kita antisipasi dalam

pengharapan.

Pada jantung kehidupan homoseksual tersembunyi rasa kesepian, kelaparan manusiawi

yang alami akan cinta kasih, suatu pencarianidentitas dan kerinduan akan kelengkapan.

22

Page 23: 19533634 Isu Isu Global

BAB XII

KEPEMIMPINAN KRISTIANI

Banyak orang yang telah mengingatkan kita akan kehancuran yang bakal

menimpa dunia, tapi hanya sedikit orang yang menawarkan cara-cara penangkalannya.

Dalam setiap masyarakat kepemimpinan itu mempunyai bentuk dan rupa yang aneka

ragam. Para rohaniawan adalah pemimpin dalam jemaat dan gereja lokal. Para orang tua

adalah pemimpin dalam keluarga dan rumah tangga.

Seperti ditulis Bennie E Goodwin, seorang educator kulit hitam Amerika, meskipun

calon pemimpin adalah yang dilahirkan, namun pemimpin yang efektif adalah yang

digembleng.

Ada lima unsure esensial yang tercakup dalam analisi tentang kepemimpinan:

1. Visi.

Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat; demikianlah dikatakan dalam

Ams 29:18.

Wahyu, ‘pengelihatan’, ‘mimpi’, betapa aneh kedengaran dan begitu tidak realistis. Tapi

itulah yang tertulis dalam Alkitab.

Jadi Visi itu adalah suatu ihwal melihat, suatu ihwal mendapat persepsi tentang sesuatu

yang imajinatif, yang memadu pemahaman yang mendasar tentang situasi masa kini

dengan pandangan yang menjangkau jauh ke depan.

Pada zamanPerjanjian Baru orang-orang Kristen pertama sadar betul akan kekuasaan

Roma dan kebencian orang yahudi terhadap kepercayaan mereka. Nmun Yesus berkata

kepada mereka untuk menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi dan visi yang diberikan-

Nya kepada mereka adalah mentransformasikan mereka.

Para gembong-gemboang sosialis menaruh visi tentang suatu masyarakat yang baru,

dalam mana tidak akan ada lagi penindasan manusia oleh manusia, tidak ada lagi

kegelapan, kebodohan, keterbelakangan, tidak ada lahi saling tipu menipu.

Namun pemimpin yang lebih besar adalah jauh lebih mulia daripada siapa pun adalah

Yesus Kristus.

23

Page 24: 19533634 Isu Isu Global

2. Kerajianan Bekerja

Visi yang dibarengi kerja keras, itulah pertanda tokoh pemimpin dalam

sejarah. Adalah tidak cukup bagi Musa untuk mimpikan suatu negeri yang berlimpah-

limpah dengan susu dan madu; ia harus menghimpun, menyatukan dan mengatur orang

Israel sehingga berubah dari suatu gerombolan menjdi suatu bangsa, serta memimpin

mereka melintasi gurun yang penuh marabahaya dan kesukaran sebelum mereka sampai

ke tanah perjanjian itu.

Kombinasi yang sama antara visi dan kerja keras diperlukan juga lebih-lebih dalam

kehidupan kita sebagai perseorangan.

3. Ketekunan

Tak dapat disangkal bahwa ketekunan meruopakan salah satu kualitas

kepemimpinan yang paling utama. Segera sesuatu kegiatan yang baik dimulai,

kekuatan-kekuatan yang menentang pasti akan muncul: mereka yang melihat fasilitas-

fasilitasnya bakal kurang, akan berusaha memperkuat posisinya.

Namun, sifat pekerjaan Allah adalah akan semakin bertumbuh subur kalai semakin

menemukan perlawanan. Dalam Perjanjian Baru orang yang cita-citanya tetap utuh

sampai ahir hayatnya adalah Paulus. Juga dia menghadapi perlawanan yang pahit dan

ganas.

4. Pelayanan

Kepemimpinan adalah suatu konsep yang sama dipakai oleh gereja maupun

dunia. Namun, kita tidak boleh asumsikanbahwa paham orang Kristen dan paham dunia

mengenai konsep itu adalah identik.

Apakah alasan Yesus menitikberatkan unsur pelayanan dalam kepemimpinan? Untuk

sebagian alasan-Nya adalah barang tentu karena bahaya utama yang terkandung

kepemimpinan adalah keangkuhan.

Namun, alasan utama Yesus menitikberatkan peranan melayani dari seorang pemimpin,

ialah karena dengan melayani orang lain kita diam-diam mengakui harkat orang-orang

selaku manusia

5. Disiplin

Setiap visi mempunyai kecendrungan untuk memudar. Kerja keras yang

dimulai dengan semangat yang berapi-apai dapat dengan mudah berubah menjadi kerja

24

Page 25: 19533634 Isu Isu Global

rutin yang hampa tanpa makna. Apa yang dikatakan Ptere Drucker adalah benar, ‘orang

kuat, kelemahannya kuat juga’. Bahkan pemimpin-pemimpin yang besar dalam cerita-

cerita Alkitab memiliki cacat-cacat yang fatal.

Banayak contoh dari Alkitab yang dapat kita berikan. Musa mencari Allah, dan Tuhan

berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada

teman-temannya Daud.

Rasul Paulus yang dibebani dengan suatu kelemahan fisik atau psikologis yang

disebutnya ‘duri dalam daging’. Mendengar Yesus berkata kepadanya, ‘Cukuplah kasih

karunia-Ku bagimu’ dan belajar mengetahui, bahwa tatkala lemah, di situlah ia kuat.

Adalah hanya Allah yang ‘memberi kekuatan kepada yang lemah dan menambah

semangat kepada yang tiada berdaya’. Tetapi mereka ‘yang menantikan Tuhan’ dan

menunggu Allah dengan sabar, akan ‘seumpama rajawali yang naik terbang dengan

kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak

menjadi lelah’ (Yes 40:29-31). Adalah hanya mereka yang mendisiplinkan dirinya

untuk mencari wajah Allah, yang dapat menjaga visinya tetap bercahaya-cahaya.

25