20
References 1. Theraja, B. L., ‘Electrical Technology’, S. Chand & Company Ltd., 1978. 2. Schmidt-Walter, H., Kories, R., ‘Electrical Engineering: A Pocket Reference’, Artech House Inc., 2007. 1

1-Materi Mesin Dc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MESIN DC

Citation preview

Page 1: 1-Materi Mesin Dc

References

1. Theraja, B. L., ‘Electrical Technology’, S. Chand & Company Ltd., 1978.

2. Schmidt-Walter, H., Kories, R., ‘Electrical Engineering: A Pocket Reference’, Artech House Inc., 2007.

1

Page 2: 1-Materi Mesin Dc

K i i Nil iKomposisi Nilai– Tugas 20 %– UTS 40 %– UAS 40 %

2 2

Page 3: 1-Materi Mesin Dc

MESIN ARUS SEARAH

1 : Dasar elektromagnetik, pengenalan bahan g p gmagnetik dan elektromekanik 2: Mesin arus searah (DC)3: Generator DC: cara kerja klasifikasi dan3: Generator DC: cara kerja, klasifikasi dan persamaan tegangan,rugi-rugi daya dan efisiensi, efisiensi maksimum serta karakteristik4 M t DC k j k j k i4: Motor DC: cara kerja, kerja maksimum, klasifikasi dan persamaan tegangan, arus start, karakteristik motor, pengaturan kecepatan,

tpengereman motor.

3

Page 4: 1-Materi Mesin Dc

4: Motor DC: cara kerja, klasifikasi dan persamaan j ptegangan5 : Motor DC: rugi-rugi daya dan efisiensi, pengaturan kecepatan serta karakteristikpengaturan kecepatan serta karakteristik13: 14: Transformator: bagian-bagian utama, beban nol, b b b d di ktberbeban dan diagaram vektor15: Rangkaian ekivalen dan pengujian serta pengenalan trafo 3 fasag16:

4

Page 5: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

GENERATOR LISTRIK

Energi magnetik

Energi mekanis

Energi Listrikmagnetikmekanis Listrik

Kopel mekanisP t

Perubahan fl k

• Tegangan listrikd i l b liPutaran poros fluk magnet

pada rangkaianmagnetik

pada terminal belitan• Arus Lisrik

Page 6: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

MOTOR LISTRIK

Energi magnetik

Energi mekanis

Energi Listrik

Tegangan listrikdiberikan pada

Perubahan fluk magnet

Kopel ElektromagnetPutaran poros

terminal belitan pada rangkaianmagnetik

• Energi magnetik merupakan medium antara untuk konversi energi mekanis ke energi listrik atau sebaliknyaE i tik b d d k i tik di i li t ik• Energi magnetik berada pada rangkaian magnetik di mesin listrik.

Page 7: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

Sifat magnet diperoleh dari :g p- Magnet tetap (permanen)

U SFluk

magnet• Besar fluk tetap• Kutub magnet tetap• Arah garis fluk tetapArah garis fluk tetap

Page 8: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

- Aliran arus pada belitan kumparanp p

• Besar fluk dapat dirubahdengan merubah besar arus

• Kutub magnet dan arah garisKutub magnet dan arah garisdapat dirubah dengan merubaharah aliran arusFl k t diti b lk• Fluk magnet yang ditimbulkanberdasar hk Ampere.

Page 9: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

HUKUM AMPERE.

∫ =⋅ netIdlH

μ= HB

Α φH = intensitas medan magnetik tunak (At/m)B = kerapatan fluk magnet ( Weber/m2)

ΑΒ =φ

B = kerapatan fluk magnet ( Weber/m2)φ = Fluk magnet (Weber)μ = permeabilitas bahan magnetik (H/m)

Page 10: 1-Materi Mesin Dc

ELEKTROMAGNETIK

μo = Permeabilitas ruang bebas = 4 π x 10-7 H/mμo Permeabilitas ruang bebas 4 π x 10 H/m

μr = Permeabilitas relatif bahan magnetik

0μμμ =r

B (T

)

9

ASII

1020

Cold

-rolle

d stee

l

M - 19

Page 11: 1-Materi Mesin Dc

RANGKAIAN MAGNETIK

(a) Rangkaian Listrik (b) Rangkaian Magnetik

Page 12: 1-Materi Mesin Dc

RANGKAIAN MAGNETIKR = Reluktansi = merupakan hambatan (tahanan) magnetikR = l /μAl = panjang rangkaian magnetikPersamaan dari rangkaian magnetik :NI φRNI = φRContoh :Suatu susunan magnetic circuit dari beberapa penampangSuatu susunan magnetic circuit dari beberapa penampang diperlihatkan padaGb. S2a: bagian besi dengan kurva B-H terlihat pada Gb. S2.b. Diketahui N = 100 turns; cm; A1 = 2A2 = 10 cm2; lg= 2 mm; Fluksi bocor = 0,1 Wb. Hitunglah berapa arus I, yang dibutuhkan ; u s boco 0, b tu g a be apa a us , ya g d butu auntuk menentukan kerapatan di celah udara 0,6 T?

Page 13: 1-Materi Mesin Dc

RANGKAIAN MAGNETIK

Φ

1l1lglgB

Penyelesaian :2l

e ye esa a :A1= 10 cm2 = 0,001 m2 ; A2 = ½ A1 = 0,0005 m2

Karena dimensi panjang dan lebar untuk penampang inti tid k dik t h i k h fl k i b di b iktidak diketahui maka pengaruh fluksi bocor diabaikan sehingga luas penampang lintang celah udara dianggap sama dengan A1

Page 14: 1-Materi Mesin Dc

RANGKAIAN MAGNETIK

Ag= A1=0,001 m2

Kerapatan fluksi celah udara Bg = 0,6 T

gcc

cc

g BBmakaAQ

BAQ

B === 11 ; g AA 1

21

122 402

2m,B

AQ

AQ

B ccc

c ===== 21 ; ll m,mmg 00202 ==l

go

g

or

c

or

c

μB

μμB

μμB

NI lll ++= 22

11 2

go

g

or

cg

o

g

or

c

or

c

μB

μμB

μB

μμB

μμB

NI lllll +=++= 11

11

11 42

2

Page 15: 1-Materi Mesin Dc

RANGKAIAN MAGNETIK

dari kurva untuk B =0.6 T diperoleh H = 100 At/mdari kurva untuk B 0.6 T diperoleh H 100 At/mmaka : 0060

10060 ,,

HBμμ or ===

112096016000208000001

60400060

60441

1 =+=+=+= ,/

,,,

),(μB

μμB

NI go

g

or

c ll

I = 1120/100 =11 2 A

80000010060 /,μμμ oor

I = 1120/100 =11,2 A

Page 16: 1-Materi Mesin Dc

KURVA MAGNETISASI

Telah ditunjukan kurva magnetisasi yang tergantung dari jenis bahan magnetik :

Cast steelB H curve H>400 A/mB-H curve, H>400 A/m

1.8

2

1.2

1.4

1.6

B (

T )

0 1000 2000 3000 4000 5000 60000.4

0.6

0.8

1

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000H (At/m)

Page 17: 1-Materi Mesin Dc

KERUGIAN HISTERISIS

untuk arus yang dirubahbesarnya dalam suatu siklusseperti gb, kurva tidak mengi-p g , gkuti kurva magnetisasinya.

Page 18: 1-Materi Mesin Dc

KERUGIAN HISTERISIS

Kerugian histerisis :gPh = kh B1.6

maxf

f = frekwensi1.6 =koefisien Steinmetz

Page 19: 1-Materi Mesin Dc

KERUGIAN ARUS EDDY

Kerugian arus Eddy.Dari cross section gambar (a) diperlihatkan pada gambar (b)Bila arus I yang mengalir pada konduktor arus bolak balik, maka fluk yang timbul Φ juga berubah terhadap waktu.Pada inti timbul emf e dan sirkulasi arus yang disebut arus Eddy (gb a.)Bila inti dibagi-bagi dalam n lapisan (gb b) emf perbagian adalah e/n.Konduktifitas perbagian inti menjadi g/n.Kerugian inti turun menjadi 1/n2 dibanding ini pejal (solid)Kerugian inti turun menjadi 1/n dibanding ini pejal (solid)

Page 20: 1-Materi Mesin Dc

KERUGIAN ARUS EDDY

Kerugian arus Eddy pada inti persatuan volume :

( W/cm3)

t = tebal laminasi ( cm)f = frekwensi ( Hz)

h j i ( h )ρ = tahanan jenis (ohm-cm)