Dosen : Dr. Dana Indra Sensuse, MLIS, Ph.D

ASRI WAHYUNI (14001141)

ANDRIANTO (14001139)

SILVY AMELIA (14001126)

ARI PUSPITA (14000626)

Pembahasan

INPUT

• Gambaran kondisi organisasi internal dan eksternal

• Gambaran kondisi si/ti internal dan eksternal

ANALISA

• Kebutuhan informasi saat ini

• Kebutuhan informasi potensial

OUTPUT

• Strategi SI untuk bisnis

• Strategi TI

• Strategi Manajemen SI/TI

ROADMAP

• Skala Prioritas

• Roadmap SI/TI

NEXT Vivi

Latar Belakang

Pendidikan dituntut dapat mempersiapkan sumber daya

manusia yang kompeten agar mampu bersaing di era

globalisasi.

Maka dari itu pendidikan harus mempunyai manajemen

yang berkualitas, baik dalam hal efektivitas dan

efisiensinya harus merupakan proses kearah peningkatan

mutu pendidikan

Persaingan yang semakin ketat membuat institusi harus

merencanakan strategi untuk kemajuan lembaga

Visi

• Penyelenggara program kependidikan yang mengkombinasikan antara teoritis dan praktis yang memiliki kompetensi yang handal dan profesional pada tahun 2019

Misi

• Menyelenggarakan kegiatan Akademik yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran,Penelitian serta Pengabdian Masyarakat.

• Menghasilkan lulusan Guru sebagai tenaga pengajar yang profesional dan bermutu.

• Menghasilkan Lulusan Guru yang mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan,Keterampilan dan Sikap yang dibutuhkan sebagai tenaga Guru baik secara kognitifmaupun afektif.

• Menciptakan budaya dalam kelas dengan memberdayakan pengetahuan,keterampilan dan sikap yang dimiliki.

INPUT

KondisiOrganisasiInternal

•Kondisi organisasi internal

•Kondisi organisasi Eksternal

•Kondisi SI Internal

•Kondisi SI Eksternal

Next

Kondisi Organisasi

Internal

MAJELIS SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH

WAKIL KEPALA SEKOLAH

Dra. Sufida (Kurikulum)

Drs. Aslam (kesiswaan)

KaProg

AP

KEPALA SEKOLAH

(Drs Asep H. Aziz. MM)

KaProg

AK

KaProg

PJ

KaProg

TKJ

KaProg

BC

Tata Usaha

KaProg

TO

Pembina

OSIS

Wali kelas

GURU

Siswa/Siswi

Kembali

Kondisi Organisasi Eksternal

Untuk menganalisa kondisi eksternalLembaga, STKIP Panca Sakti menggunakananalisis PEST(Politic, Economy, Social,Technology).Stakeholder yang terlibat dalam lingkungan bisnis eksternal adalah :

Pemerintah

Masyarakat

Perusahaan

Perguruan tinggi

Sekolah

Kembali

Kondisi SI Internal

Asset

SDM

Infrastruktur

Aplikasiyang

dimiliki

Kembali

Kondisi SI Eksternal

Hardware

•Komputer Dengan Kecepatan Tinggi (Minimal Processor Quad Core, Hard Disc 2 Tera Byte, RAM 16 GB, Motherboard, Dan Lain-lain).

•Kapasistas Saluran Yang Memadai (Penggunaan Kabel LAN Dengan Kabel UTP Dan Fiber Optic)

•Pemasangan Kabel LAN Maksimal 100 Meter Harus Dihubungkan Dengan Switch (Terminal Kabel LAN)

•Penggunaan Sistem LAN, Intranet Dan Internet.

•Pemasangan Router

•Penggunaan Hard Disk Dengan Space Besar (80 GB), Flash Disc 1 GB, Dan Lain-lain.

•Model Jaringan Dengan Sistem

•Penyesuaian Manajemen Jaringan Dengan Situasi Dan Kondisi Serta Kebutuhan Organisasi

Software

•Perangkat Lunak Yang Berbasis Windows Dan Web (Sistem Dan Aplikasi)

•Persyaratan Minimal Software Yang Memenuhi Perkembangan TI Baik Perangkat Lunak Sistem Maupun Aplikasi Harus BerbasisWindows.

•Menggunakan Sistem Keamanan Yang Baik

•Sistem Keamanan Data Dan Informasi Di Sekolah

•Sistem Firewall

•Memisahkan Website Atau Home Page Secara Fisik Yang Terhubung Ke Jaringan Internal Yang Berisi Data Dan Sumber Daya Informasi

•Memberikan Password

•Membangun Tembok PerlindunganKembali

NEXT Popy

ANALISA

Untuk mengetahui Kebutuhan

informasi saat ini dilakukan

beberapa analisa

PEST

SWOT

VALUE CHAIN

ANALISA SWOT

KEKUATAN1. STKIP Panca Sakti saat ini memiliki 90 dosen dan 14 tenaga Administrasi untuk melayani 2.609

orang mahasiswa.

2. STKIP Panca Sakti memiliki fasilitas perkantoran, perkuliahan, ruang micro teaching, dan ruang

laboratorium.

3. STKIP Panca sakti dengan sistem multikampus dapat memperluas pelaksanaan TRIDHARMA secara

lebih aktif dan produktif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4. Tersedianya infrastruktur ICT dikampus akan memodernisasi sistem pembelajaran, on-line

managemen, e-learning, dan virtual library sehingga mutu proses dan hasil pembelajaran akan

semakin meningkat, efektif dan efisien.

5. Terdapat potensi kapasitas membangun yang besar dikalangan staf akademik untuk menghasilkan

karya besar, termasuk kemampuan dsalam penyelenggaraan Tridharma secara utuh, apalagi kalo

potensi itu dapat dihimpun menjadi kekuatan kolektif melalui manajemen yang baik.

6. Modernisasi kampus akan dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga citra STKIP

Panca Sakti akan meningkat.

ANALISA SWOT

KELEMAHAN1. Sistem manajemen Tridharma Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan serta

perkantoran belum optimal, sehingga sejumlah unit manajemen tidak berjalanefesien.

2. STKIP Panca Sakti memiliki banyak potensi yang belum dimanfaatkan secaraoptimal, baik berupa kepakaran para dosen maupun sarana prasarana kampus.

3. Keterbatasan dana dan fasilitas laboratorium dan workshop menyebabkan lembagaini belum dapat berfungsi secara optimal.

4. Mobilisasi SDM untuk menjalankan visi dan Misi STKIP Panca Sakti sebagaimanayang diharapkan menuntut peningkatan kesejahteraan yang memadai.

5. Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sebuah perguruan tinggi modern, dan nilaiinti yang terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalamkonteks Tridharma Perguruan Tinggi terutama dibiang pengajaran belum terbangunsecara maksimal.

ANALISA SWOT

PELUANG1. Perubahan STKIP Panca Sakti menjadi Universitas pada intinya perubahan dari

keterbatasan ke keleluasaan (otonomi) dalam mengelola Universitas. Otonomi ini

memberikan keleluasaan untuk melakukan berbagai terobosan kebijakan sehingga

lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan global dan sekaligus mengantisipasi

kebutuhan masyarakat.

2. Otonomi memungkinkan STKIP Panca Sakti menjalin kemitraan dengan perguruan

tinggi didalam maupun luar negeri secara langsung. Melalui kemitraan ini STKIP

Panca Sakti melakukan rujuk mutu (benchmarking) untuk meningkatkan kualitas,

sekaligus memperoleh kesempatan untuk memperluas layanan kepada publik.

3. Undang-undang tentang Guru dan Dosen serta PP No. 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan memberi peluang kepada STKIP Panca Sakti untuk

memaksimalkan peranannya sebagai LPTK baik melalui program akademik maupun

sertifikasi.

ANALISA SWOT

ANCAMAN1. Rendahnya daya dukung anggaran pendidikan dari pemerintah mengharuskan STKIP

Panca Sakti menggali sumber dana pendamping dan menggunakannya secara efisien.

2. Peta kebutuhan daerah yang dapat dijadikan dasar bagi STKIP Panca Sakti dalam

menyusun progranm pengabdian pada masyarakat belum teridentifikasi dengan baik.

3. Berkurangnya jumlah guru besar, masih rendahnya prosentase dosen berkualifikasi

pendidikan S3, dan tidak seimbangnya penyebaran tugas dan perannyamenyebabkan

rendahnya daya dukung SDM terhadap peningkatan mutu kinerja STKIP Panca

Sakti.

4. Munculnya perguruan tinggi yang dikelola dan didukung oleh manajemen yang kuat

dari pihak asing dengan program – program kompetitif dalam merespons tuntutan

pasar kerja dan penciptaan lapangan kerja secara langsung dapat memperlemah daya

saing STKIP Panca Sakti, baik dalam hal penerimaan jumlah mahasiswa pendaftar

program kependidikanmaupun dalam pengembangan program non-kependidikan.

ANALISA-Value Chain

BACK

ANALISA-PEST

Politik

1) Kebijakan pemerintah berupa Undang-Undang tentang Sistem pendidikan Nasional;

memberikan pengaruh langsung pada kurikulum yang diajarkan di SMK HUTAMA.

Perubahan kurikulum mengikuti kurikulum standard nasional menjadi sebuah

keharusan

2) Kementrian Pendidikan Nasional yang turut mengawasi dan membantu keberadaan

SMK HUTAMA, dalam hal ini adalah Dikti dengan cakupan wilayah Bekasi.

3) Kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, institusi pendidikan dan pihak swasta.

ANALISA-PEST

Ekonomi

1) Adanya minat dan daya beli masyarakat yang cukup tinggi untuk menyekolahkan anak-

anak mereka agar bisa memiliki kualitas keilmuan dan ketrampilan yang tinggi di

bidangnya masing-masing.

2) Adanya donatur, sponsor yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan dan

memberikan bantuan.

3) Adanya program beaSiswa/i untuk peserta didik yang berprestasi.

ANALISA-PEST

Sosial Kultural

1) Tampilnya SMK HUTAMA merupakan pelopor Sekolah Menengah Kejuruan di

Indonesia dalam bidang bisnis dan manajemen yang berwawasan keunggulan utuk

bersaing memenangkan peluang tingkat nasional dan global

2) Merupakan salah satu pusat pendidikan di daerah Bekasi yang menghasilkan lulusan

yang berkualitas.

3) SMK HUTAMA menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas dalam hal keilmuan

dan ketrampilan, tapi juga memiliki akhlak yang baik.

ANALISA-PEST

Teknologi

1) Perkembangan penggunaan teknologi informasi yang semakin berkembang

2) Perkembangan teknologi komunikasi berbasis Web, WIFI, dan kegiatan belajar

mengajar yang menggunakan LCD memungkinkan untuk menyelenggarakan

pendidikan yang lebih efektif

Kebutuhan informasi potensial

1. Kebutuhan akan penerimaan siswa baru

2. Kebutuhan untuk mengelola ASSET

3. Kebutuhan akan pengelolaan perpustakaan

4. Kebutuhan untuk pengelolaan ujian onlilne

5. Kebutuhan untuk mengelola administrasi & keuangan

6. Kebutuhan akan bantuan bagi cutomer

7. Kebutuhan akan mencari dan menampilkan profilalumni

8. Kebutuhan akan pengelolaan management

RahmaNEXT

OUTPUT

Strategi SI untuk bisnis

Strategi TI

Strategi ManajemenSI/TI

• Slide 25

• Slide 29

Aplikasi

Cisco

Learning

Aplikasi

E-Library

Aplikasi

PSB

Aplikasi

SIMA

Aplikasi

Ujian

Online

Aplikasi

E-

Payment

Aplikasi

Alumni

Aplikasi

E-career

Aplikasi

HelpdeskKMS

Aplikasi SI

1) High Potential

Kuadran ini merupakan klasifikasi portfolio aplikasi yang bersifat pengembangan ide bisnis baru atau inovasi dari suatu organisasi

dengan tujuan untuk mencari pangsa pasar yang baru.

1) Strategic

Kuadran ini merupakan klasifikasi portfolio aplikasi yang berfokus pada tingkat kompetitif dari suatu organisasi dalam menghadapi

tekanan dari kompetitor, pasar atau kekuatan dari luar lainnya.

1) Key Operational

Kuadran ini merupakan klasifikasi portfolio aplikasi yang bersifat meningkatkan peforma (seperti kecepatan, akurasi, dan

ekonomis) dari aktivitas yang sedang berjalan. Dengan kata lain, klasifikasi portfolio aplikasi ini harus ada dalam suatu organisasi.

1) Support

Kuadran ini merupakan klasifikasi portfolio aplikasi yang bersifat memperbaiki tingkat produktifitas atau efisiensi terhadap tugas

bisnis spesifik dari suatu organisasi.

Portfolio Aplikasi

Portfolio McFarlan aplikasi usulan dan aplikasi saatini

Keterangan :

(x) : Untuk aplikasi yang diusulkan.

(--) : Untuk aplikasi yang sudah ada SMK Hutama

(+) : Untuk aplikasi yang akan dikembangkan dariaplikasi yang sudah ada

Arsitektur Aplikasi

Kembali

Strategi IT (arsitekturjaringan)

Jaringan Lokal Area Network (LAN) dengan topologi bintang (star) bersifat Client-Server

menggunakan kabel UTP.

Menambah Jaringan Wifi (teknologi jaringan tanpa kabel) yang digunakan untuk menambah

fasilitas di lantai 3 dan 4

Melakukan implementasi database server dengan menggunakan piranti lunak Microsoft SQL

Server 2005 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows Server 2003 Standard

Edition. Dan situs web ditempatkan pada web server yang bisa diakses melalui jaringan

internet ataupun LAN

Kembali

StrategiManajemen Informasi

Meningkatkan kemampuan manajemen Lembaga

Meningkatkan mutu layanan informasi dengan menyediakan fasilitaskonsultasi online tentang pemilihan jurusan dan layanan service yang

ada di aplikasi E-helpdesk

Melakukan pengembangan pendidikan untuk Dosen setiap 2kali dalamsetahun berupa pelatihan-pelatihan atau diikutsertakan dalam

kegiatan seminar

Menambah fasilitas teknologi informasi yang dibutuhkan untukperkembangan sekolah dan pemanfaatan fasilitas peralatan dan

teknologi tinggi (teknologi informasi)

Meningkatkan dan mengembangkan management mutu stafperpustakaan dalam mengelola.

Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik secara internal maupun eksternal untuk memperkaya pengalaman, memperluas orientasi dan

wawasan serta mengenal tuntutan dan tantangan baru dalam globalisasiinformasi secara nasional dan global

Menambah staff ahli dibidang pengembangan IT dan support

Kebutuhan atas kebijakanbaru

Kebutuhan strukturorganisasi baru

Kaprog TKJ

Staff Development

Staff IT Support

Staff Maintenance

Kebutuhan PelatihanSDM

Staff Akademik

Staff Perpustakaan

Dosen

NEXT Entin

SKALA PRORITAS

Skala proritas adalah urutan

kebutuhan yang disusun berdasarkan

tingkat kepentingannya.

9 Aplikasi yang harus dibuat atau di up date KMS (Knowledge Management) (Akan dikerjakan 9 bulan) Score : 95

Aplikasi PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) (Akan dikerjakan 6 bulan) Score : 93

Aplikasi ujian online(Akan dikerjakan 6 bulan) Score : 92

Aplikasi E-Payment (Akan dikerjakan 12 bulan) Score : 90

Aplikasi E-Library(akan dikerjakan dalam waktu 3 bulan ) Score : 85

Aplikasi SIMA (Sistem Informasi Management Asset) (Akan dikerjakan 6 bulan)

Score : 75

Aplikasi E-Career(Akan dikerjakan 3 bulan) Score : 50

aplikasi E-Helpdesk(Akan dikerjakan 6 bulan) Score : 45

aplikasi Administrasi Alumni(akan dikerjakan dalam waktu 3 bulan ) Score : 40

Roadmap SI/TI

Rencana Implementasi Yang Dapat Dijadikn Pedoman

Untuk Membuat Perencanaan Strategis SI/TI Dapat

Dilihat Pada Table Berikut:

perencanaan dari pembuatan infrastruktur TI

Router board Mikrotik

Switch Layer 3

Switch Manageable

Kabel UTP atau kabel jaringan 2 Roll (1000 M)

Rj 45 sebanyak 1000 buah

Crimping tools

Gunting

Track networking

Pacth panel

Kabel tiss (untuk menyatukan kabel)

Tabel pengerjaan infrastruktur TI STKIP Panca

Sakti dapat dilihat seperti berikut ini :

NO NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Konfigurasi router board mikrotik

2 Konfigurasi Switch layer 3

3 Konfigurasi Switch manageable

4 Mengcrimping Rj 45 ke kabel UTP

5 Merapihkan jalur jaringan

KESIMPULAN

Hasil penelitian yang dilakukan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu bentuk

perencanaan strategik SI/TI yang cocok pada STKIP Panca Sakti adalah menggunakan

metode Ward and Peppard

Kedudukan posisi STKIP Panca Sakti masih berada didalam posisi sangat bagus untuk

menggunakan dan menggerakkan kekuatan sumber daya (internal) guna memanfaatkan

peluang dan mengatasi kelemahan serta menghindari ancaman sekolah sekitarnya.

Penggunaan sistem informasi akademik, dan membangun infrastruktur teknologi informasi

yang baru dapat meningkatkan value bisnis dan menghasilkan keunggulan kompetitif STKIP

Panca Sakti.

SARAN

STKIP Panca Sakti agar dapat menggunakan dan menggerakkan kekuatan yang ada, serta

memanfaatkan peluang yang ada, guna mengatasi kekurangan-kekurangan ataupun

kelemahan-kelemahan yang ada.

Selalu melakukan evaluasi minimal 3 tahun sekali terhadap hasil pelaksanaan strategi

untuk digunakan sebagai umpan balik penyempumaan strategi selanjutnya.

Apabila terjadi pergantian Ketua, sebaiknya Ketua yang baru dalam menerapkan strategi tetap

berpedoman dengan strategi yang sudah dibuat.

SELESAI