78
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Departemen Departemen Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional

Model pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Model pembelajaran

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DepartemenDepartemenPendidikan NasionalPendidikan Nasional

Page 2: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 22

Sistem PBMSistem PBM

KurikulumKurikulum

Alat Bantu BelajarAlat Bantu Belajar

BukuBuku

PendidikPendidik

PBM

Siswa Lulusan

Lingkungan

Page 3: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 33

Peserta didik

Musikal

Kinestetis-Jasmani

Visual-Spatial

Linguistik

Intrapribadi

Antarpribadi(Sosial)

Naturalis

Logis-Matematis

Pembelajaran

menerapkan menerapkan variasi modelvariasi modelpembelajaranpembelajaran Variasi metode Variasi metode

dan strategi dan strategi pembelajaranpembelajaran

Proses PembelaiaranProses Pembelaiaran

Peserta didikDengan Kecerdasan

Majemuk

Page 4: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 44

Kita belajar:Kita belajar:

10 % dari apa yang kita 10 % dari apa yang kita bacabaca

20 % dari apa yang kita 20 % dari apa yang kita dengardengar

30 % dari apa yang kita 30 % dari apa yang kita lihatlihat

50 % dari apa yang kita 50 % dari apa yang kita lihatlihat dan dan dengardengar

70 % dari apa yang kita 70 % dari apa yang kita katakankatakan

90 % dari apa yang kita 90 % dari apa yang kita katakankatakan dan dan lakukanlakukan

• Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar?

• Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran?

Page 5: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 55

Kerucut PengalamanKerucut Pengalaman

Mengerjakan Hal yang Nyata

Melakukan Simulasi

Bermain Peran

Menyajikan/Presentasi

Terlibat dalam Diskusi

Lihat Demonstrasi

Lihat Video/Film

Lihat Gambar/Diagram

Dengarkan

Tingkat Keterlibatan

Verbal

Visual

Terlibat

Berbuat

Yang Diingat

10%

20%

30%

50%

70%

90%

Baca

“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)

Page 6: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 66

Proses pembelajaran

interaktif

inspiratif menyenangkan

menantang

memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif

memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian(bakat, minat dan perkembangan fisik

serta psikologis peserta )

Proses pembelajaran

Page 7: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 77

KEGIATANKEGIATANPENDAHULUANPENDAHULUAN

menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

menjelaskan tujuan pembelajaran

Pelaksanaan Proses PembelajaranPelaksanaan Proses Pembelajaran

KEGIATAN INTIKEGIATAN INTI PENUTUPPENUTUP

Page 8: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 88

Pelaksanaan Proses PembelajaranPelaksanaan Proses Pembelajaran

KEGIATAN INTIKEGIATAN INTI

EksplorasiEksplorasi

ElaborasiElaborasi

KonfirmasiKonfirmasi

melibatkan peserta mencari informasi

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran

terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan

membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis

memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut

Page 9: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 99

ElaborasiElaborasi

KEGIATAN INTIKEGIATAN INTI Elaborasi lanjutanElaborasi lanjutan

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi ,baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

Page 10: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1010

KonfirmasiKonfirmasi

memberikan umpan balik positif

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi

memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi

membantu menyelesaikan masalah

berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut;

memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.

Page 11: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1111

PENUTUPPENUTUP

bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran

melakukan penilaian dan/atau refleksi

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

merencanakan kegiatan tindak lanjut

meyampaikan pembelajaran berikutnya

Pelaksanaan Proses Pelaksanaan Proses PembelajaranPembelajaran

Page 12: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1212

Konsep

Multiple Intelligence

Dari Gardner bagi pendidik

Page 13: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1313

Konsep Kecerdasan(Howard Gardner)

Kapasitas untuk:

1. memecahkan masalah

2. menciptakan produk di lingkungan yang kondusif dan alami

Page 14: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1414

Konsep Kecerdasan(Howard Gardner)

Potensi biopsikologi untuk memproses informasi,yang bisa diaktifkan dalam setting kultural

untuk memecahkan masalah atau menciptakan produkyang bernilai dalam kebudayaan tersebut

(reframing intelligence, 1999)

Page 15: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1515

8Kecerdasan Majemuk

(Howard Gardner)

Musikal

Kinestetis-Jasmani

Visual-Spatial

Linguistik

Intrapribadi

Antarpribadi(Sosial)

Naturalis

Logis-Matematis

Dalam buku Multiple Intelligence

Page 16: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1616

Kecerdasan

Linguistik

kemampuan menggunakankata secara efektif,

lisan maupun tulisan

Page 17: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1717

Kecerdasan

Logikal-Matematis

kemampuan mengolah angkadan/atau menggunakanlogika atau akal sehat

Page 18: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1818

Kecerdasan

Visual-Spasial

kemampuan memvisualisasigambar di dalam kepala

atau menciptakannya dalambentuk dua/tiga dimensi

Page 19: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 1919

Kecerdasan

Kinestetik-Jasmani

kemampuan mengolahtubuh dan tangan

Page 20: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2020

Kecerdasan

Musikal

kemampuan menyanyikan lagu,mengingat melodi musik,

kepekaan irama atausekedar menikmati musik

Page 21: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2121

Kecerdasan

Antarpribadi

kemampuan untukmemahami dan bekerjasama

dengan orang lain

Page 22: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2222

Kecerdasan

Intrapribadi

kemampuan untukmemahami diri sendiri,

untuk mengenalikekuatan dan kelemahanya

Page 23: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2323

Kecerdasan

Naturalis

kemampuan mengenalibentuk-bentuk alam di sekitarnya

Page 24: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2424

KecerdasanKecerdasan

EksistensialEksistensial

kemampuan memahami keberadaan manusia yang unik dan memiliki

pilihan untuk menentukan dirinya, mencakup juga pemahaman akan

berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di alam semesta

Page 25: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2525

Kecerdasan

Spiritual

kemampuan mengenalibentuk-bentuk alam di sekitarnya

Page 26: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2626

Beberapa poin penting dalam teori

Kecerdasan Majemuk

• setiap orang memiliki ke 8 kecerdasan

• umumnya orang dapat me kan setiap kecerdasan sampai tingkat tertentu

• berbagai kecerdasan umumnya bekerjasama dengan cara yang kompleks

• ada banyak cara menjadi cerdas dalam setiap kategori

Page 27: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2727

8 cara belajar

Melalui kata-kataMelalui kata-kata Membaca, menulis, Membaca, menulis, bercerita, bermain bercerita, bermain permainan katapermainan kata

Buku, alat Buku, alat rekaman, alat rekaman, alat tulis, kertas, buku tulis, kertas, buku harian, dialog, harian, dialog, diskusi, debat, diskusi, debat, ceritacerita

Melalui penalaranMelalui penalaran Berkesperimen, Berkesperimen, tanya-jawab, tanya-jawab, memcahkan teka-memcahkan teka-teki logis, teki logis, berhitungberhitung

Bahan untuk Bahan untuk eksperimen, materi eksperimen, materi sains, kegiatan sains, kegiatan manipulatif, manipulatif, kunjungan ke kunjungan ke planetarium & planetarium & museum museum pengetahuanpengetahuan

Linguistik

Logikal-Matematis

Caraberpikir kegemaran kebutuhan

Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)

Page 28: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2828

Visual-Spasial

KinestetikJasmani

Melalui kesan dan Melalui kesan dan gambargambar

Mendesain, Mendesain, menggambar, menggambar, membayangkan, membayangkan, mencorat-coretmencorat-coret

Seni, LEGO, video, Seni, LEGO, video, film, slide, game, film, slide, game, imajinasi, labirin, imajinasi, labirin, teka-teki, buku teka-teki, buku dengan banyak dengan banyak ilustrasi, ilustrasi, kunjungan ke kunjungan ke museum senimuseum seni

Melalui sensasi Melalui sensasi somatissomatis

Menari, berlari, Menari, berlari, melompat, melompat, membuat membuat bangunan, meraba, bangunan, meraba, menggerakan menggerakan isyarat tanganisyarat tangan

Bermain drama, Bermain drama, bergerak, benda bergerak, benda rakitan, olahraga/ rakitan, olahraga/ permainan fisik, permainan fisik, pengalaman yang pengalaman yang berhubungan berhubungan dengan indera dengan indera peraba, belajar peraba, belajar dengan cara dengan cara terlibat langsungterlibat langsung

Caraberpikir kegemaran kebutuhan

8 cara belajar

Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)

Page 29: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 2929

Musikal

Antarpribadi

Melalui irama dan Melalui irama dan melodimelodi

Bernyanyi, bersiul, Bernyanyi, bersiul, bersenandung, bersenandung, mengetuk-mengetuk-ngetukkan tangan ngetukkan tangan dan kaki, dan kaki, mendengarkanmendengarkan

Waktu bernyanyi Waktu bernyanyi bersama, bersama, kunjungan ke kunjungan ke konser musik, konser musik, musik di sekolah musik di sekolah dan di rumah, alat dan di rumah, alat musikmusik

Dengan Dengan melemparkan melemparkan gagasan pada gagasan pada orang lainorang lain

Memimpin, Memimpin, mengorganisasi, mengorganisasi, menghubungkan, menghubungkan, menebarkan menebarkan pengaruh, menjadi pengaruh, menjadi mediator, berpestamediator, berpesta

Teman-teman, Teman-teman, permainan permainan kelompok, kelompok, pertemuan sosial, pertemuan sosial, perlombaan atau perlombaan atau peristiwa sosial, peristiwa sosial, perkumpulan, perkumpulan, konseling atau konseling atau magangmagang

Caraberpikir kegemaran kebutuhan

8 cara belajar

Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)

Page 30: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3030

Intrapribadi

Naturalis

Berhubungan Berhubungan dengan kebutuhan, dengan kebutuhan, perasaan, cita-perasaan, cita-citanyacitanya

Menyusun tujuan, Menyusun tujuan, bermeditasi, bermeditasi, melamun, melamun, merencanakan, merencanakan, merenungmerenung

Tempat rahasia, Tempat rahasia, waktu menyendiri, waktu menyendiri, proyek yang proyek yang direncanakan direncanakan sendiri, pilihansendiri, pilihan

Melalui alam dan Melalui alam dan pemandangan pemandangan alamalam

Bermain dengan Bermain dengan binatang piaraan, binatang piaraan, berkebun, meneliti berkebun, meneliti alam, memelihar alam, memelihar binatang, peduli binatang, peduli pada lingkunganpada lingkungan

Akses ke alam, Akses ke alam, kesempatan untuk kesempatan untuk berinteraksi berinteraksi dengan binatang, dengan binatang, peralatan untuk peralatan untuk meneliti alam (mis. meneliti alam (mis. Kaca pembesar, Kaca pembesar, teropong)teropong)

Caraberpikir kegemaran kebutuhan

8 cara belajar

Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)

Page 31: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3131

Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran

Model Project WorkModel Project WorkQuantum Teaching and Learning (QTL)Quantum Teaching and Learning (QTL)Contextual Teaching and Learning (CTL)Contextual Teaching and Learning (CTL)PBL (Problem Based Learning)PBL (Problem Based Learning)Inquiry TrainingInquiry TrainingBermain Peran (Role Playing)Bermain Peran (Role Playing)

Page 32: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3232

Model Project WorkModel Project Work

Page 33: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3333

Project workProject work adalah model pembelajaran adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya.pekerjaan yang sesungguhnya.

Page 34: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3434

Perencanaan Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran Project WorkProject Work

Inventarisasi Standar Kompetensi

Inventarisasi Jenis Pekerjaan

Inventarisasi Jenis Produk(Barang/Jasa)

Bukti Hasil Belajar

Jenis Produk(Barang/Jasa)

Sesuai

Pembelajaran

Evaluasi

Page 35: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3535

Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus SK1 …………………………………………………………… SK1 …………………………………………………………… SK2 …………………………………………………………....SK2 …………………………………………………………....SK3 ……………………………………………………………SK3 ……………………………………………………………Dst Dst …………………………………………………………………………………………………………………………

Inventarisasi Standar Kompetensi

Jenis Pekerjaan (job) yang ada di masyarakat( DuDi)P.1 ……………………………………………………………….. P.2 ...……………………………………………………………..P.3 ………………………………………………………………..Dst. ………………………………………………………………….

Inventarisasi Jenis Pekerjaan

Page 36: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3636

NoNo Bidang/Jenis PekerjaanBidang/Jenis Pekerjaan Nama Produk Nama Produk (barang/Jasa)(barang/Jasa)

Pr1Pr1

Pr2Pr2

Pr3Pr3

Pr3Pr3

Pr4Pr4

Pr5Pr5

Tabel 1 Daftar Nama Produk setiap Bidang/jenis Pekerjaan

Pr = Produk

Page 37: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3737

Standar Standar KompetensiKompetensi

ProdukProduk

Kode Standar KompetensiKode Standar Kompetensi

SK1SK1 SK2SK2 SK3SK3 SK4SK4 SK5SK5 SK6SK6 SK7SK7 SKnSKn

PrPr11 √√ √√ √√

PrPr22 √√ √√ √√ √√

PrPr33

PrPrnn

Tabel 2. Analisis standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk

Pr = Produk

SK = Standar Kompetensi

Page 38: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3838

Penetapan Bukti Belajar/Penetapan Bukti Belajar/Evidence of LearningEvidence of Learning

NoNo Kompetensi/Kompetensi/Sub KompetensiSub Kompetensi IndikatorIndikator

Aspek Aspek (P/K/(P/K/

S)S)Bukti BelajarBukti Belajar

11 22 33 44 55

Page 39: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 3939

Pelaksanaan Model Pembelajaran Pelaksanaan Model Pembelajaran Pendekatan Pendekatan Project Work Project Work

Guru Guru menyampaikan menyampaikan tujuan pembelajarantujuan pembelajaran yang akan dicapai yang akan dicapai menyampaikan menyampaikan strategi pembelajaranstrategi pembelajaran dengan pendekatan dengan pendekatan project workproject workmenyampaikan menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasaalternatif judul/nama produk/jasa yang yang dapat dipilih peserta.dapat dipilih peserta.menyampaikan menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajariakan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasaproduk/jasa Menyusun dan Menyusun dan menetapkan pedoman penilaianmenetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul kompetensi sesuai dengan judul project workproject workmemfasilitasi bimbinganmemfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan.memanfaatkan lembar bimbingan.

Page 40: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4040

Peserta didik Peserta didik

memilih salah satu judulmemilih salah satu judul/nama produk/jasa /nama produk/jasa menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut:berikut: LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASAKEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA.. SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan)SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan) BAHAN BAHAN FASILITAS/PERALATANFASILITAS/PERALATAN.. PROSES PROSES PRODUKSIPRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA) (SISTEMATIKA KERJA) RENCANA RENCANA ANGGARANANGGARAN BIAYA BIAYA SASARANSASARAN PASAR/PENGGUNA PASAR/PENGGUNA JADWAL JADWAL PELAKSANANPELAKSANAN

Page 41: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4141

melakukan proses belajar sesuai dengan proses melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.

Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence)(learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. sebagai bahan verifikasi.

mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio,portfolio,

melaksanakan kegiatan kulminasi,melaksanakan kegiatan kulminasi, menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar

yang diperoleh. yang diperoleh.

Page 42: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4242

Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajar dengan model dengan model project workproject work

penilaian standar kompetensi Mencakup aspekpenilaian standar kompetensi Mencakup aspek

pengetahuan, pengetahuan, keterampilan, keterampilan, sikap, sikap, kesesuaian produk/jasa, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian waktudan kesesuaian waktu

Page 43: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4343

pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada komponen: komponen: penyusunan proposal, penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, pelaksanaan proses produksi, laporan, laporan, kegiatan, kegiatan, dan kulminasidan kulminasi

Page 44: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4444

Quantum Teaching and Quantum Teaching and Learning (QTL)Learning (QTL)

Page 45: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4545

Merupakan salah satu model Merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik.menyenangkan bagi peserta didik.

Quantum Teaching and Learning Quantum Teaching and Learning (QTL) (QTL)

Page 46: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4646

Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR)(TANDUR)

RRayakanayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik , untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakanataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan

==RR

UUlangilangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi , tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini”dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini”

==UU

DDemonstrasikanemonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi , sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahupeserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu

==DD

NNamaiamai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, , sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukanstrategi, sebagai sebuah masukan

==NN

AAlamilami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang , ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didikdapat dimengerti semua peserta didik

==AA

TTumbuhkanumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan , tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku”“Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku”

==TT

Quantum Teaching and Learning (QTL) LanjutQuantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut

Page 47: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4747

Suasana Yang Memberdayakan, Suasana Yang Memberdayakan,

Bangun Ikatan Emosional .Bangun Ikatan Emosional .

Jalinlah Rasa Simpati & Saling Jalinlah Rasa Simpati & Saling PengertianPengertian

Ciptakan Keriangan & KetakjubanCiptakan Keriangan & Ketakjuban

Pengambilan ResikoPengambilan Resiko

Rasa Saling MemilikiRasa Saling Memiliki

KeteladananKeteladanan

bagaimana caranya ?bagaimana caranya ?

Quantum Teaching and Learning (QTL) LanjutQuantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut

Page 48: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4848

Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaranLandasan Yang Kukuh dalam pembelajaran

TujuanTujuan

Yakinkan Kemampuan Yakinkan Kemampuan Peserta didik Dalam Peserta didik Dalam Belajar, dan Kemampuan Belajar, dan Kemampuan Anda dalam MengajarAnda dalam Mengajar

Jagalah Agar Komunitas Jagalah Agar Komunitas Kelas Tepat BerjalanKelas Tepat Berjalan

Page 49: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 4949

Lingkungan Yang MendukungLingkungan Yang Mendukung

beberapa gagasan/ide untuk beberapa gagasan/ide untuk menciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang mendukungmendukung

Poster Ikon, poster afirmatif Poster Ikon, poster afirmatif tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran

Pengaturan bangkuPengaturan bangku memudahkan interaksi memudahkan interaksi

Tumbuhan, aroma & unsur Tumbuhan, aroma & unsur organik lainnyaorganik lainnya memperkaya memperkaya kesegaran ruangan kelaskesegaran ruangan kelas

Musik menata suasana hati Musik menata suasana hati meningkatkan hasil belajar meningkatkan hasil belajar

Quantum Teaching and Learning (QTL) LanjutQuantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut

Page 50: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5050

Contextual Teaching and Contextual Teaching and Learning (CTL)Learning (CTL)

Page 51: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5151

PENGERTIAN CTLPENGERTIAN CTL

Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks lainnya.konteks lainnya.

Page 52: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5252

Contextual Teaching and Learning (CTL)Contextual Teaching and Learning (CTL)

keterlibatan penuh pembelajar, keterlibatan penuh pembelajar,

adanya kerjasama murni, adanya kerjasama murni,

adanya variasi dan keragaman dalam adanya variasi dan keragaman dalam metode belajar, metode belajar,

adanya motivasi internal, adanya motivasi internal,

adanya kegembiraan dan kesenangan adanya kegembiraan dan kesenangan dalam belajar, dalam belajar,

integrasi belejar yang lebih menyeluruh integrasi belejar yang lebih menyeluruh kesegenap kehidupan organisasi kesegenap kehidupan organisasi

Page 53: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5353

pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta

Belajar adalah kegiatan Belajar adalah kegiatan aktifaktif, ,

Belajar bukanlah suatu Belajar bukanlah suatu proses mengumpulkan proses mengumpulkan sesuatusesuatu

Peserta didik mempunyai Peserta didik mempunyai cara untuk mengerti sendiricara untuk mengerti sendiri

Page 54: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5454

jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajar jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajar

Mengajar bukanlahMengajar bukanlah memindahkan memindahkan pengetahuan dari guru kepeserta pengetahuan dari guru kepeserta didikdidik

Mengajar berartiMengajar berarti berpartisipasi berpartisipasi dengan peserta didik dalam dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan bersikap kritis, mengadakan justifikasi.justifikasi.

Guru berperan sebagai mediator dan Guru berperan sebagai mediator dan fasilitatorfasilitator

Page 55: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5555

KomponenKomponen Apa yang perlu diberikan Apa yang perlu diberikan dalam CTLdalam CTL

INQUIRY (merumuskan masalah) INQUIRY (merumuskan masalah)

QUESTIONINGQUESTIONING ( bertanya) ( bertanya)

KONSTRUKTIVISMEKONSTRUKTIVISME

LEARNING COMMUNITY (masyarakat LEARNING COMMUNITY (masyarakat belajar)belajar)

AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian yang sebenarnya)yang sebenarnya)

MODELING (permodelan)MODELING (permodelan)

REFLECTION (refleksi)REFLECTION (refleksi)

Page 56: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5656

Problem-Based LearningProblem-Based Learning

Pembelajaran yang didasari Pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian oleh dorongan penyelesaian

masalahmasalah

Page 57: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5757

Definisi PBLDefinisi PBL

belajar merupakan pemahaman dari proses belajar merupakan pemahaman dari proses kerja sebagai bagian dari pemahaman atau kerja sebagai bagian dari pemahaman atau pemecahan masalahpemecahan masalah

Page 58: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5858

Definisi PBLDefinisi PBL

“…“…the learning which result from the process the learning which result from the process of working towards the understanding of, or of working towards the understanding of, or resolution of, a problem.resolution of, a problem.””

(Barrows & Tamblyn, 1980)(Barrows & Tamblyn, 1980)

PBL adalah pembelajaran yang didasari PBL adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalaholeh dorongan penyelesaian masalah

Page 59: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 5959

Prinsip DasarPrinsip Dasar

Pembelajaran berangkat dari adanya masalah Pembelajaran berangkat dari adanya masalah (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu diselesaikandiselesaikan

Masalah yang dihadapi akan merangsang Masalah yang dihadapi akan merangsang siswa untuk mencari solusinya; siswa siswa untuk mencari solusinya; siswa mencari/membentuk pengetahuan baru untuk mencari/membentuk pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah.menyelesaikan masalah.

Page 60: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6060

Tujuan PBLTujuan PBL

Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif Mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajardalam proses belajar

Menilai sejauh mana pemahaman siswa Menilai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang dipelajaritentang materi yang dipelajari

Page 61: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6161

Kompetensi yang dikembangkanKompetensi yang dikembangkan

Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahanBeradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahanMengenali dan memahami masalah dan Mengenali dan memahami masalah dan mampu membuat keputusan yg beralasan dlm mampu membuat keputusan yg beralasan dlm situasi barusituasi baruMenalar secara kritis dan kreatifMenalar secara kritis dan kreatifMengadopsi pendekatan yg lebih universal Mengadopsi pendekatan yg lebih universal atau menyeluruh.atau menyeluruh.

Page 62: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6262

Kompetensi yang dikembangkanKompetensi yang dikembangkan

Mempraktekkan empati dan menghargai sudut Mempraktekkan empati dan menghargai sudut pandang orang lainpandang orang lainBerkolaborasi secara produktif dalam Berkolaborasi secara produktif dalam kelompokkelompokMenemukenali kekuatan dan kelemahan diri Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta menemukan cara utk mengatasi sendiri serta menemukan cara utk mengatasi kelemahan diri; kelemahan diri; self-directed learningself-directed learning..

Page 63: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6363

Contoh Pelaksanaan PBLContoh Pelaksanaan PBL

Proses Proses SasaranSasaran HasilHasil

Tutor memulai sesi Tutor memulai sesi dgn pre-sentasi dgn pre-sentasi masalahmasalah

Siswa dirangsang Siswa dirangsang utk dpt utk dpt mengidentifikasi mengidentifikasi masalah konkretmasalah konkret

Pembelajaran ttg Pembelajaran ttg konteks masalah & konteks masalah & ruang lingkup ruang lingkup materimateri

Siswa mencari dan Siswa mencari dan menyusun menyusun kerangka berpikir kerangka berpikir utk menyelesai-kan utk menyelesai-kan masalahmasalah

Siswa aktif Siswa aktif menggali bbg menggali bbg sumber utk sumber utk memperoleh info memperoleh info yg dibutuhkanyg dibutuhkan

Belajar scr Belajar scr kumulatif dan kumulatif dan mengaitkan bbg mengaitkan bbg pengetahuanpengetahuan

Page 64: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6464

Contoh Pelaksanaan PBLContoh Pelaksanaan PBL

Proses Proses SasaranSasaran HasilHasil

Siswa menguji Siswa menguji pendekatan & pendekatan & soslusi masalah soslusi masalah merekamereka

Siswa melatih Siswa melatih kemampuan logika kemampuan logika dan analisisdan analisis

Meningkatkan Meningkatkan perkembangan perkembangan mental lebih mental lebih komplekskompleks

Siswa mengeva-Siswa mengeva-luasi & merevisi luasi & merevisi solusi mereka; solusi mereka; memanfaatkan memanfaatkan feed-backfeed-back

Membandingkan Membandingkan dgn klpk lain & dgn klpk lain & menerima umpan menerima umpan balikbalik

Memperoleh Memperoleh tambahan tambahan pengetahuan ttg pengetahuan ttg masalahmasalah

Page 65: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6565

Contoh Pelaksanaan PBLContoh Pelaksanaan PBL

Proses Proses SasaranSasaran HasilHasil

Siswa menyusun Siswa menyusun ‘teori’ baru ‘teori’ baru bdsrkan penga-bdsrkan penga-laman penyele-laman penyele-saian masalahsaian masalah

Siswa belajar Siswa belajar melakukan abs-melakukan abs-traksi dan gene-traksi dan gene-ralisasi brdasarkan ralisasi brdasarkan pengalamanpengalaman

Mampu Mengin-Mampu Mengin-tegrasi pengeta-tegrasi pengeta-huan yg diperoleh huan yg diperoleh dari pengalamandari pengalaman

Siswa menerap-kan Siswa menerap-kan ‘teori’ utk ‘teori’ utk membahas masalah membahas masalah baru + evaluasi baru + evaluasi kritiskritis

Siswa menguji Siswa menguji apakah pengeta-apakah pengeta-huan yg diper-huan yg diper-olehnya berguna/ olehnya berguna/ tidak.tidak.

Mampu membuat Mampu membuat solusi yg realistik solusi yg realistik dan tepat-guna.dan tepat-guna.

Page 66: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6666

Karakteristik Masalah PBLKarakteristik Masalah PBL

Masalah dapat berbentuk tugas melakukan Masalah dapat berbentuk tugas melakukan sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari keadaan yg ada di sekitar siswa.keadaan yg ada di sekitar siswa.

Masalah berupa tugas yg tidak memiliki Masalah berupa tugas yg tidak memiliki struktur yg jelas sehingga merangsang siswa struktur yg jelas sehingga merangsang siswa utk mencari informasi utuk memperjelasnya.utk mencari informasi utuk memperjelasnya.

Page 67: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6767

Karakteristik Masalah PBLKarakteristik Masalah PBL

Masalah harus cukup kompleks dan ambigu Masalah harus cukup kompleks dan ambigu (taksa) sehingga siswa terdorong utk (taksa) sehingga siswa terdorong utk menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, teknik & ketrampilan berpikir.teknik & ketrampilan berpikir.Masalah harus bermakna dan ada hubungannya Masalah harus bermakna dan ada hubungannya dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa termotivasi mengarahkan dirinya utk termotivasi mengarahkan dirinya utk menyelesaikan masalah dan mengujinya scr menyelesaikan masalah dan mengujinya scr praktis.praktis.

Page 68: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6868

Karakteristik KelompokKarakteristik Kelompok

Dibagi secara acakDibagi secara acak

Jumlah berkisar antara 5-8 orangJumlah berkisar antara 5-8 orang

Heterogen (latar belakang dan kemampuan Heterogen (latar belakang dan kemampuan cukup beragam)cukup beragam)

Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar dan kesediaan anggota kelompokdan kesediaan anggota kelompok

Page 69: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 6969

Sumber PembelajaranSumber Pembelajaran

Bahan bacaan (baik yg disediakan secara Bahan bacaan (baik yg disediakan secara langsung maupun yg ada di sekitar tempat langsung maupun yg ada di sekitar tempat belajar)belajar)Informasi dari narasumber (ada dijelaskan Informasi dari narasumber (ada dijelaskan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan siswa)siswa)Lingkungan dan hasil uji coba praktisLingkungan dan hasil uji coba praktisSumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.

Page 70: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7070

Aktivitas dalam PBLAktivitas dalam PBL

Diskusi kelompokDiskusi kelompok

Belajar mandiri (individual)Belajar mandiri (individual)

Eksperimen kelompokEksperimen kelompok

Observasi gejala dan wawancara terhadap Observasi gejala dan wawancara terhadap narasumber.narasumber.

Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian masalah yg sudah ada.masalah yg sudah ada.

Page 71: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7171

Alur PBL Alur PBL (Sesuai dengan Metode Ilmiah)(Sesuai dengan Metode Ilmiah)

1)1) Identifikasi masalahIdentifikasi masalah2)2) Pengumpulan bahanPengumpulan bahan3)3) Penyusunan hipotesisPenyusunan hipotesis4)4) Uji hipotesisUji hipotesis5)5) Pemaparan hasil (solusi masalah)Pemaparan hasil (solusi masalah)6)6) Evaluasi dan perbaikanEvaluasi dan perbaikan7)7) Penyusunan teoriPenyusunan teori8)8) Ujicoba penerapan teori & perbaikanUjicoba penerapan teori & perbaikan

Page 72: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7272

INQUIRY TRAININGINQUIRY TRAINING

Page 73: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7373

INQUIRY TRAININGINQUIRY TRAINING

Model pembelajaran yang diarahkan untuk Model pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan membantu peserta didik mengembangkan keterampilan intelektual yang terkait dengan keterampilan intelektual yang terkait dengan penalaran sehingga mampu merumuskan penalaran sehingga mampu merumuskan masalah, membangn konsepdan hipotesis masalah, membangn konsepdan hipotesis serta menguji untuk mencari jawaban.serta menguji untuk mencari jawaban.

Page 74: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7474

Langkah PembelajaranLangkah Pembelajaran

Phase 1 ; Mengidentifikasi MasalahPhase 1 ; Mengidentifikasi Masalah

Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat dan dialami terkait dengan masalah dan dialami terkait dengan masalah

Phase 3 : mengelompokkan data Phase 3 : mengelompokkan data – Memisahkan variabel -variabel yangh relevanMemisahkan variabel -variabel yangh relevan– Membuat hipotesa tentang hubungan Membuat hipotesa tentang hubungan

penyebabpenyebab

Page 75: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7575

Phase 4: mengorganisasikan dan Phase 4: mengorganisasikan dan memformulasikan suatu paparan memformulasikan suatu paparan

Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan mengembangkan model yang lebih mengembangkan model yang lebih efektifefektif

Page 76: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7676

Bermain PeranBermain Peran

TujuanTujuan

model pembelajaran yang digunakan model pembelajaran yang digunakan untuk Mengembangkan kemampuan untuk Mengembangkan kemampuan analogi yang benar tentang situasi analogi yang benar tentang situasi permasalahan permasalahan

Page 77: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7777

Langkah Pembelajaran Langkah Pembelajaran

Phase 1 ; memotivasi kelompokPhase 1 ; memotivasi kelompokPhase 2 : memilih peranPhase 2 : memilih peranPhase 3 : menyiapkan peng matPhase 3 : menyiapkan peng matPhase 4 : menyiapkan tahapan peranPhase 4 : menyiapkan tahapan peranPhase 5 : pemerananPhase 5 : pemerananPhase 6 : diskusi dan EvaluasiPhase 6 : diskusi dan EvaluasiPhase 7 : Pemeranan UlangPhase 7 : Pemeranan UlangPhase 8 : diskusi dan EvaluasiPhase 8 : diskusi dan EvaluasiPhase 9 : membagi pengalaman dan menarik Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik generalisasigeneralisasi

Page 78: Model pembelajaran

Model PembelajaranModel Pembelajaran 7878

SelesaiSelesai