Upload
bambang-cahyono
View
63
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 1
METODE EVALUASI PENAWARAN
OLEH:BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D
NIDN 0726105503
PRESENTASI PADA TRAINING OF TRAINER (TOT)PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA TINGKAT DASAR
CIMANGGIS, DEPOK, 6 SEPTEMBER 2014
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 2
NAMA : BAMBANG TRI CAHYONO, Ph.DTTL : SEMARANG, 26 OKTOBER 1955JABATAN : DIREKTUR PELATIHAN LKPM IPWIALAMAT : JL. GATOT SUBROTO KAV 56 JAKARTAEMAIL : [email protected] : 082225705100
BIODATA
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 3
METODE EVALUASI PENAWARANTUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM Dengan diberikan materi metode evaluasi penawaran diharapkan peserta
Diklat akan dapat memahami tentang metode evaluasi penawaran pengadaan barang/jasa Pemerintah.
KHUSUS Pada akhir sesi peserta akan dapat menjelaskan pengertian:
◦ Sistem gugur◦ Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis◦ Sistem nilai◦ Evaluasi berdasarkan kualitas◦ Evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya◦ Evaluasi berdasarkan pagu anggaran◦ Evaluasi berdasarkan biaya terendah◦ Contoh dan kasus metode evaluasi penawaran.
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 4
DITERAPKAN PADA PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, DAN JASA LAINNYA:
SISTEM GUGUR SISTEM NILAI SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS
DITERAPKAN PADA PENGADAAN JASA KONSULTANSI: BERDASARKAN KUALITAS BERDASARKAN KUALITAS DAN BIAYA BERDASARKAN PAGU ANGGARAN BERDASARKAN BIAYA TERENDAH
METODE EVALUASI PENAWARANKLASIFIKASI
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 5
5
METODE EVALUASI PENAWARANDENGAN SISTEM GUGUR
Diterapkan pada Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memiliki kompleksitas rendah dan memiliki metode teknis pelaksanaan tidak bervariasi.
Membandingkan dokumen penawaran terhadap dokumen lelang dengan urutan tahap administrasi, teknis, harga di mana apabila tidak memenuhi pada setiap tahapan dinyatakan gugur.
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 6
6
METODE EVALUASI PENAWARANDENGAN SISTEM NILAI
Diterapkan pada pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang mempunyai metode teknis dan harga bervariasi untuk memperoleh efesiensi dan efektifitas/spesifikasi pekerjaan yang paling baik.
Ketentuan bobot penilaian unsur teknis yang dapat dikuantifikasikan adalah 10-30% dan bobot harga 70-90%
Memberikan nilai unsur teknis yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, kemudian dikombinasi dengan nilai harga penawaran sesuai dengan bobot yang telah ditentukan
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 7
7METODE EVALUASI PENAWARANDENGAN SISTEM PENILAIAN BIAYA SELAMA UMUR EKONOMIS
Diterapkan dalam pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dapat di perkirakan biaya operasional, biaya pemeliharaan dan nilai sisanya dapat dijual serta diketahui umur ekonomis di atas 3 tahun.
Memberikan nilai pada unsur teknis dan harga menurut umur ekonomis kemudian dikonversi ke dalam uang.
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 8
8
METODE EVALUASI PENAWARANBERDASARKAN KUALITAS
Diterapkan pada jasa Konsultansi yang mengutamakan kualitas teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome) secara keseluruhan; dan/atau lingkup pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK.
Penyampaian dokumen penawaran (administrasi, teknis, dan harga) dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup kepada ULP/Pejabat Pengadaan
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 9
9METODE EVALUASI PENAWARANBERDASARKAN KUALITASCONTOH KASUS:
Mengapa Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan Hanya Menggunakan Metode Evaluasi Kualitas?
Karena hasil pekerjaannya sangat ditentukan oleh pribadi yang bersangkutan dan tidak dapat diwakili oleh pihak lain, sehingga harus dipastikan bahwa konsultan perorangan Jasa Konsultan tersebut benar-benar harus memiliki brainware sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.
Contoh lain adalah pekerjaan konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan, roadmap); Penasihatan (advisory); Perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desain pembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut dan desain pembangunan bandar udara internasional
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 10
10
METODE EVALUASI PENAWARANBERDASARKAN KUALITAS DAN BIAYA
Diterapkan pada jasa konsultansi yang lingkup, keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; dan/atauBesarnya biaya dapat ditentukan dengan mudah, jelas dan tepat.
Evaluasi berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis (0,6 s.d 0,8) dan biaya terkoreksi (0,4 s.d 0,2) dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.
Contoh:Desain jaringan irigasi primer, desain jalanStudi kelayakanKonsultansi manajemen dan supervise bangunan non-gedung
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 11
11
METODE EVALUASI PENAWARANDENGAN SISTEM PAGU ANGGARAN
Diterapkan pada jasa konsultansi dengan aturan yang mengatur (standar); Pekerjaan dapat dirinci dengan tepat (waktu, tenaga ahli, input lainnya); atau Anggarannya tidak melampaui pagu tertentu.
Evaluasi penawaran teknis terbaik dengan penawaran biaya terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan Pagu Anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.
Contoh:Pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung Pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 12
12
METODE EVALUASI PENAWARANDENGAN BIAYA TERENDAH
Diterapkan pada Jasa Konsultansi yang memiliki Pekerjaan yang bersifat sederhana dan standar.
Evaluasi berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah yang nilai penawaran teknisnya di atas ambang batas persyaratan teknis, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.
ContohDesain dan/atau supervisi bangunan sederhanaPengukuran skala kecil
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 13
13
METODE EVALUASI PENAWARANSIMPULAN
Metode Evaluasi Penawaran adalah merupakan salah satu langkah persiapan dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah yang diterapkan pada bidang pengadaan barang/konstruksi/jasa lain dan jasa konsultansi.
Dalam prakteknya, maka bidang pengadaan barang/jasa konstruksi dan jasa lainnya menggunakan metode evaluasi sistem gugur, sistem nilai, dan sistem biaya berdasarkan perhitungan umur ekonomi.
Sementara itu pada pengadaan jasa konsultansi, metode evaluasi penawarannya menggunakan dasar perhitungan kualitas, biaya dan kualitas, pagu anggaran, dan biaya terendah
BAMBANG TRI CAHYONO, PH.D 14
Kementerian Dalam Negeri RI, 2014, Kumpulan Materi Penyelenggaraan Training of Trainer (TOT) Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Tingkat Dasar di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, Badiklat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Kementerian Dalam Negeri RI, 2014, Panduan Penyelenggaraan Training of Trainer (TOT) Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Tingkat Dasar di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, Badiklat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
LKPP, 2014, Training of Trainer (TOT), Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Penerbit LKPP, Jakarta.
REFERENSI