20
1 Manajemen Usaha Kecil FARIZ GHAZZAN RIZAL LUTFILLAH TITA SARI Kelompok 1

Manajemen Usaha Kecil

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Manajemen Usaha Kecil

1

Manajemen Usaha Kecil

FARIZ GHAZZANRIZAL LUTFILLAH

TITA SARI

Kelompok 1

Page 2: Manajemen Usaha Kecil

2

BAB 1: PENDAHULUANLatar Belakang

• Manajemen yang efektif juga penting untuk usaha kecil (small and start-up business).

• Pada kenyataannya, kebanyakan usaha nasional merupakan usaha kecil.

• Dan manajemen yang efektif lebih penting dalam suatu usaha kecil daripada dalam usaha yang besar.

Page 3: Manajemen Usaha Kecil

3

Tujuan

Agar wirausaha memiliki daya pikir dan keterampilan teknis manajerial yang diperlukan dalam pengelolaan suatu usaha kecil.

Page 4: Manajemen Usaha Kecil

4

BAB 2: PEMBAHASANPengertian

• Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

• Usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan dengan sebagian besar tenaga kerja. Biasanya hanya memperkerjakan tidak lebih dari limapuluh orang.

Page 5: Manajemen Usaha Kecil

5

Kriteria Usaha Kecil

Menurut KADIN dan Asosiasi serta Himpunan Pengusaha Kecil

a) Usaha Perdagangan MAP ≤ Rp 50.000.000/tahun dan CTO ≤ Rp 600.000.000b) Usaha Pertanian MAP dan CTO seperti butir I.a di atasc) Usaha Industri MAP ≤ Rp 250.000.000 dan CTO ≤ Rp 1.000.000.000d) Usaha Jasa MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.e) Usaha Jasa Konstruksi MAP dan CTO seperti butir I.a di atas.

Page 6: Manajemen Usaha Kecil

6

Kelemahan Usaha Kecil

• Modal terbatas• Kredibilitas• Permasalahan pegawai• Tingginya biaya langsung• Keterbatasan varian usaha

Page 7: Manajemen Usaha Kecil

7

Kekuatan Usaha Kecil

• Motivasi yang lebih tinggi• Fleksibilitas yang tinggi• Minim birokrasi• Tidak menyolok

Page 8: Manajemen Usaha Kecil

8

Kapan Usaha Kecil Dapat Berhasil ?

Jika memenuhi kriteria seperti berikut :

a) Memenuhi permintaan yang terbatas pada suatu wilayah lokal.

b) Memproduksi sesuatu untuk permintaan spesifikc) Situasi di mana pasar berubah dengan cepatd) Menargetkan segmen pasar tertentue) Menyediakan layanan perbaikan teknis.f) Menyediakan layanan pribadi.g) Menyediakan sentuhan pribadih) Menghindari persaingan langsung dengan

perusahaan raksasa.

Page 9: Manajemen Usaha Kecil

9

Perencanaan Strategis dan Implementasi

Sebelum memulai berusaha atau di dalam melanjutkan setiap periode berusaha, perlu dipikirkan perencanaan strategis yang akurat dan menyeluruh meliputi

a) Melihat Peluangb) Menciptakan Peluangc) Kelayakan dan Keterbatasan Peluangd) Perencanaan Strategis dan Implementasi

Page 10: Manajemen Usaha Kecil

10

a) Melihat Peluang

Wirausaha yang optimis mampu melihat lingkungan yang statis sebagai sesuatu yang bergolak dan senantiasa berubah sebagai suatu trend masyarakat yang tidak terduga.

Page 11: Manajemen Usaha Kecil

11

b) Menciptakan Peluang

Prosedur untuk memulai atau mengembangkan ide tentang produk atau jasa-jasa baru :

1. Menyimpan contoh-contoh kebutuhan2. Mengolah masalah yang ditemukan3. Biarkan alam bawah sadar kita mengolahnya

Page 12: Manajemen Usaha Kecil

12

c) Kelayakan dan Keterbatasan Peluang

Konsep untuk mengetahui apakah suatu peluang menguntungkan atau tidak untuk dilaksanakan dikenal sebagai proses perencanaan strategis. Berbagai peluang dan strategi menurut Hugo Uytherhoeven di antaranya :

1. Do Nothing Strategy2. Integrasi Vertikal3. Integrasi horizontal4. Likuidasi5. Internasionalisasi6. Kombinasi7. Ekspansi

Page 13: Manajemen Usaha Kecil

13

d) Perencanaan Strategis dan Implementasi

Formulasi strategi bisnis :

1. Identifikasi2. Menganalisis3. Membuat peramalan4. Mengidentifikasi kemampuan serta sumber

daya yang dimiliki5. Merumuskan pilihan-pilihan strategi6. Melakukan evaluasi awal7. Implementation/pelaksanaan strategi

Setiap perencanaan strategis perlu untuk dievaluasi kembali tentang prospeknya dalam memberi manfaat positif yang akan menguntungkan perusahaan.

Page 14: Manajemen Usaha Kecil

14

Pendirian Suatu Usaha Kecil

Tindak lanjut setelah wirausaha menemukan peluang atau mendapatkan ide tentang penciptaan suatu produk atau jasa adalah bagaimana mengantisipasinya.

1. Menyusun Kegiatan2. Membentuk Organisasi3. Perencanaa Lokasi4. Perencanaa Bahan Baku dan Supplier (BBS)5. Tata Letak (Layout)

Page 15: Manajemen Usaha Kecil

15

1. Menyusun Kegiatan

Wirausaha harus merumuskan :

1. Langkah-langkah yang akan dikerjakan ? Siapa yang mampu membantu ?

2. Biaya-biaya yang dibutuhkan dan berapa ?3. Apa yang jadi penghambat, dan bagaimana cara

atasi ?4. Apa saja manfaat dan keuntungannya ? Bagaimana

kelanjutan serta peluangnya untuk jangka panjang ?

Page 16: Manajemen Usaha Kecil

16

2. Membentuk Organisasi

Melalui organisasi, berbagai kegiatan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan operasional, fungsional, pemasaran dan aktivitas lain dapat terlaksana.

Page 17: Manajemen Usaha Kecil

17

2. Perencanaan Lokasi

Penentuan lokasi usaha adalah sangat penting, hal tersebut sehubungan dengan efisiensi atas biaya dalam memperoleh bahan baku maupun menghemat biaya transportasi dalam distribusi dan penjualan produk akhirnya.

Page 18: Manajemen Usaha Kecil

18

3. Perencanaan BBS

Dalam perencanaan bahan baku dan menentukan supplier yang akan menunjang kebutuhan usaha, wirausaha perlu memilih apa dan siapa yang paling menguntungkan.

Page 19: Manajemen Usaha Kecil

19

3. Tata Letak (Layout)

Manfaat dan fungsinya bagi tujuan perusahaan adalah akan menarik minat konsumen untuk berpartisipasi serta member kesan baik dan menambah citra perusahaan di mata rekan bisnis.

Page 20: Manajemen Usaha Kecil

20

BAB 3: KESIMPULAN

• Manajemen yang baik pada bisnis usaha kecil merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan bisnis usaha kecil.