5
Motif Ukir Kalimantan Motif Ukir Suamtera Motif Ukir Sulawesi Motif Ukir Papua

Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

Motif Ukir Kalimantan

Motif Ukir Suamtera

Motif Ukir Sulawesi Motif Ukir Papua

Page 2: Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

UKIRAN SUMATERA

Nama : Cintya

Kelas 5 B

Page 3: Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

UKIRAN KALIMANTAN

Page 4: Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

UKIRAN PAPUA

Page 5: Unsur istilah motif ukiran seni ukir sumatera kalimantan papua sulawesi lengkap

Motif Ukir dari Sulawesi

Salah satu hasil ukiran

yang menonjol dari

Sulawesi adalah ukiran

Toraja. Sebagai hasil

budaya, tiap- tiap motif

ukiran Toraja

merepresentasikan suatu

benda dan memiliki

makna tertentu bagi

kehidupan masyarakat

setempat. Jika anda

seorang yang percaya

akan kekuatan alam, tak

ada salahnya anda

mengetahui makna

dibalik tiap motif ukiran

Toraja sebalum

membelinya.

Ne'Limbongan. Bentuk dasarnya adalah lingkaran yang dibatasi bujur sangkar. Motif

ini menggambarkan keempat arah mata angin utama yang dipercaya sebagai sumber

rejeki. Ne'Limbongan juga dipercaya sebagai pencipta ukiran Toraja.

Pa'Barre Allo, dari kata "barre" yang berarti bundaran dan "allo" yang berarti

matahari. Bentuknya utamanya adalah empat lingkaran di dalam bujur sangkar.

Ukiran yang melambangkan kebesaran Toraja ini banyak ditemui di pucuk rumah-

rumah adat Toraja.

Pa'Kapuk Baka. Bentuk utamanya adalah 4 lingkaran yang saling berpotongan dan

tersimpul dengan rumit. Dahulu ukiran ini dipakai sebagai tanda tempat penyimpanan

harta. Simpul motif yang rumit dimaknai sebagai kesatuan keluarga yang tidak boleh

tercerai berai demi kemakmuran.

Pa'Tangkik Pantung I mengambil motif paku yang dipakai untuk memancang bambu.

Ukiran motif ini merupakan lambang kebesaran para bangsawan. Motif bernama

Pa'Tangkik Pantung II terdiri dari 4 lingkaran yang membentuk 2 angka 8. Motif ini

mengandung pesan pentingnya persatuan.

Pa'Kadang Pao berbentuk arsiran garis yang saling berhubungan. Selain

melambangkan kerja sama, garis-garis lurusnya menggambarkan kejujuran dalam

mencari rejeki. Pa' Sulan Sangbua terdiri dari garis-garis simetris saling bersilangan

yang menggambarkan lipatan daun sirih. Motif ini melambangkan keanggunan di

kalangan bangsawan.

Pa'Bulu Landong. Motif ini berbentuk rangkaian garis melengkung yang dimaknai

sebagai bulu ayam jantan (Landong=Ayam jantan). Motif ini melambangkan

kejantanan, keperkasaan, dan kebijaksanaan. Sesuai dengan namanya yang berarti

kerbau, motif Pa'Tedong menggambarkan kepala kerbau. Karena pentingnya kerbau

dalam kehidupan masyarakat Toraja, motif ini dipercaya sebagai lambang

kemakmuran.