22
KERAJINAN BAHAN KERAS Disusun oleh: Barlinda Titania Diah Noviana D.P. Eluis Dwi Irga A. Muh. Elga Ivanka I. Ushba

Prakarya

  • Upload
    elga404

  • View
    25

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prakarya

KERAJINAN BAHAN KERAS

Disusun oleh:

Barlinda Titania

Diah Noviana D.P.

Eluis Dwi Irga A.

Muh. Elga Ivanka I.

Ushba

Page 2: Prakarya

KERAJINAN DARI BAMBU DAN ROTAN

Kerajinan dari bambu dan rotan merupakan salah satu simbol bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kekayaan alamnya, tanahnya subur yang bisa ditanami segala tanaman sehingga hasilnya dapat dipetik dan dipergunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah bambu dan rotan. Bambu dan rotan merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi karena dari bambu dapat dihasilkan beragam kerajinan yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Produk yang dihasilkan mulai dari perabotan rumah tangga, peralatan nelayan dsb.

Page 3: Prakarya

KERAJINAN DARI BAMBU

Page 4: Prakarya

KIPAS

KIPAS SATE SOUVENIR KIPAS

Page 5: Prakarya

TEKNIK PEMBUATAN KIPAS SATE

ALAT• Gergaji• Pisau raut• Golok• Paku

BAHAN• Bambu• Kayu• Tali rotan

Page 6: Prakarya

LANGKAH-LANGKAH:• Mengolah bambupotong bambu per buku dengan gergaji agar

rapi lalu bersihkan kulit dengan cara mengeriknya dengan rapi dan teratur.

• Belah dan iris bambu sesuai dengan ukuran bulatan bambu• Keringkan dibawah terik sinar matahari• Setelah benar-benar kering, sabit dengan pisau raut yang tipis,

tajam, dan keras. Sabit tipis-tipis agar bambu yang akan dianyam lebih lentur.

• Cek kembali barangkali bambu tersebut perlu dikeringkan. Caranya adalah dengan meraut bulu pori-pori daging bambu itu, jika mengembang dan susah dibersihkan, artinya bambu masih harus dikeringkan.

• Raut dengan hati-hati. Ini diperlukan ketekunan dan ketelitian agar bambu teraut dengan rapi.

Page 7: Prakarya

• Melakukan penganyamansiapkan 2 irisan bambu, yang satu menghadap dagingnya sedangkan yang lain menghadap kulitnya.

• Persiapkan bambu tengah berupa irisan bambu panjang. Sumbu lain sebainya zig-zag agar mudah dianyam saat dibalikkan.

• Buat sudut kipas dengan cara menyilang dan melipat irisan bambu sejajar dengan bagian subu tengah, caranya adalah dengan menambha bahan anyaman.

• Anyam dengan hitungan satu-tiga-satu, serta dua anyaman untuk kearah samping.

• Anyam terus sampai berbentuk segitiga, kemudian balikkan.• Lanjutkan proses penganyaman sampai kipas berbentuk

segiempat.

Page 8: Prakarya

• Untuk gagang kipas sebaiknya gunakan kayu yang sudah dirapikan sehingga terlihat indah.

• Sebagai tali pengikat kipas gunakan rotan. Cara menyatukan gagang dan kipas adalah dengan membuat celah pada gagang lalu jepitkan kipas dibawah celah tersebut. Buatlah lubang-lubang pada bagian kipas di sisi gagang menggunakan paku. Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk memasukkan tali rotan yang akan mengikatkan kipas pada gagangnya. Selanjutnya ikatkan menggunakan tali rotan

Page 9: Prakarya

TEKNIK PEMBUATAN SOUVENIR KIPAS

ALAT•Pisau•Gunting•Meteran•Paku Kecil•Palu

BAHAN• Beberapa ruas bambu yang masih muda dan masih mudah untuk dipotong dan dibentuk

• Sehelai kain• lem

Page 10: Prakarya

LANGKAH-LANGKAH:• Potong bambu sepanjang yang anda butuhkan, sehingga ukuran

bambu bisa menyamai ukuran kipas yang anda inginkan.• Belah dan ambil sayatan-sayatan tipis dari bambu sekitar

beberapa helai. Bersihkan dari serat-serat bambu yang tajam.• Pastikan kain yang digunakan adalah kain yang cukup tebal dan

tidak mudah robek ketika digunakan sebagai kipas.• Pilihlah juga kain yang memiliki motif dan warna yang indah

agar kipas yang anda buat juga menjadi lebih menarik.

Page 11: Prakarya

• Lubangi setiap bambu yang anda miliki dengan ukuran lubang kecil pada bagian bawah bambu. Hal ini berguna untuk tempat kawat yang akan menjadi penyambung seluruh helaian bambu anda

• Oleskan lem pada pemukaan bambu bagian atas.• Kemudian secara hati-hati tempelkan bambu tersebut pada kain

yang telah dibentuk sedemikian rupa.• Tunggu hingga kering dan lipat kipas dengan rapi.• Tambahkan kawat kecil dibagian bawah kipas.

Page 12: Prakarya

FUNGSI KERAJINAN

Fungsi kerajinan kipas sate maupun souvenir dari bambu adalah sebagai benda pakai dimana benda tersebut diciptakan mengutamakan fungsinya. Tetapi, souvenir kipas dari bahan bambu selain mengutamakan fungsinya, benda ini juga mengutamakan keindahan yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk menggunakannya.

Page 13: Prakarya

MOTIF HIAS

Page 14: Prakarya

KERAJINAN DARI ROTAN

Page 15: Prakarya

TEMPAT PENSIL

Page 16: Prakarya

TEKNIK PEMBUATAN TEMPAT PENSIL

ALAT BAHAN• Rotan• mangkok

Page 17: Prakarya

LANGKAH-LANGKAH:• Rendam rotan dalam sebuah mangkok. Ini dilakukan supaya

rotan tidak mudah patah saat dibentuk. Saat direndampun dapat ditambahkan pewarna supaya terlihat menarik

• Ambil bilah rotan sebanyak 3 lembar ukuran 4cm. Pada bagian 2 lembar tambahkan 1 lembar yang panjang untuk dijadikan pakan/rotan yang berjalan

Page 18: Prakarya

• Buatlah sumbu yang dimulai pada bagian tengah, melilit seperti obat nyamuk. Jika sudah 3 putaran, bukalah jaring-jaring untuk memulai anyaman.

• Ketika sudah mencapai lingkaran yang dikehendaki, mulailah dengan menegakkan jari-jari, agar terbentuk anyaman 3 dimensi. Jika habis, rotan dapat ditambah dengan cara menyelipkan saja.

Page 19: Prakarya

• Jika sudah berdiri, mulailah melilitkan kembali pakan/rotan yang berjalan hingga mencapai tinggi dan bentuk yang dikehendaki.

• Selipkan cetakan agar bentuk dapat terlihat rapi.• Terus lilitkan sampai benar-benar terbentuk

• Lanjutkan anyaman hingga ketinggian tertentu yang dikehendaki

Page 20: Prakarya

• Selanjutnya gunting bagian yang sekiranya tidak dipakai• Setelah itu diberi warna agar terlihat cantik

Page 21: Prakarya

FUNGSI KERAJINAN• Fungsi kerajinan tempat pensil dari rotan tersebut adalah

sebagai benda pakai yang mana produk tersebut diciptakan dengan mengutamakan fungsinya. Selain itu, produk tersebut diciptakan dengan memperhatikan segi keindahannya agar dapat menarik perhatian masyarakat.

Page 22: Prakarya

MOTIF HIAS