Upload
resiy
View
4.013
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
IMUNISASI RIDA AGUSTIN
• Imunisasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit infeksi pada bayi, anak dan juga orang dewasa (Indiarti 2008).
IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu cara untuk memberikan kekebalan kepada seseorang secara aktif terhadap
penyakit menular (Mansjoer 2000).
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu (Theophilus, 2007)
Sesuai dengan program pemerintah (Departemen Kesehatan) tentang Program Pengembangan Imunisasi (PPI), maka anak diharuskan mendapat perlindungan terhadap 6 jenis penyakit utama, yaitu: penyakit TBC (dengan pemberian vaksin BCG), difteria, tetanus, batuk rejan, poliomielitis dan campak
Harus menjadi perhatian, kewajiban orang tua untuk memberi kesempatan kepada anaknya mendapat imunisasi lengkap, , sehingga sasaran Pemerintah agar setiap anak mendapat imunisasi dasar terhadap 6 penyakit utama dapat tercapai.
Pemberian imunisasi pada anak biasanya dikerjakan dengan cara :
• imunisasi aktif imunisasi aktif akan memberi kekebalan yang lebih lama.
• Imunisasi pasifdiberikan hanya dalam keadaan yang sangat mendesak, yaitu bila diduga tubuh akan belum mempunyai kekebalan ketika terinfeksi oleh kuman penyakit yang ganas.
Pemberian imunisasi pada anak biasanya dikerjakan dengan cara :imunisasi aktif :imunisasi aktif akan memberi kekebalan yang lebih lama. Imunisasi pasif:diberikan hanya dalam keadaan yang sangat mendesak, yaitu bila diduga tubuh akan belum mempunyai kekebalan ketika terinfeksi oleh kuman penyakit yang ganas.
Imunisasi ada syarat yang harus diperhatikan yaitu:
Diberikan pada bayi atau anak yang sehat, vaksin yang diberikan harus baik, disimpan di lemari es dan belum lewat masa berlakunya, pemberian imunisasi dengan teknik yang tepat, mengetahui jadwal imunisasi dengan melihat umur dan jenis imunisasi yang telah diterima
• Imunisasi RutinKegiatan imunisasi rutin adalah kegiatan yang secara rutin dan terus menerus harus dilaksanakan pada periode tertentu yang telah ditetapkan
Program Imunisasi
Imunisasi tambahanYaitu kegiatan imunisasi yang
dilakukan atas dasar ditemukannya masalah dari hasil pemantauan atau evaluasi. Kegiatan ini sifatnya tidak rutin, membutuhkan biaya khusus kegiatan dilaksanakan dalam periode tertentu.
Kegiatan kegiatan Imunisasi tambahan untuk penyakit tertentu dalam wilayah yang luas dan waktu yang tertentu
Sub PINMerupakan
suatu upaya untuk memutuskan rantai penularan polio bila ditemukan satu kasus diwilayah.
PIN :Merupakan suatu upaya yang
dilaksanakan serentak secara nasional untuk mempercepat siklus kehidupan virus polio
• Catch Up Campaign Campak
Merupakan suatu upaya untuk memutuskan transimi penularan virus campak pada anak sekolah dan balita.
• Status Imun Penjamu• Genetik• Kualitas vaksin
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian imunisasi adalah:
Hal-hal Yang Perlu Diingat• Demam yang tidak
terlalu tinggi bukan penghalang bagi anak untuk mendapatkan imunisasi.
• Diare ringan bukan merupakan halangan untuk mendapatkan imunisasi.
• Imunisasi ulangan ( DPT4, DT5, TT, POLIO5, POLIO6, CAMPAK2 dll)
Hal-hal Yang Perlu Diingat
Demam :Atasi segera dengan memberikan kepada anak obat turun panas.Ruam Kulit:Ruam disekitar penyuntikan membengkak dan merah.Hepatitis :Ini dapat terjadi bila jarum yang digunakan tidak steril atau telah digunakan berkali kali.
Terimakasih