10
DISUSUN OLEH : AGUNG SAPUTRA 10 151 066 DWI SULISTIAWATI . N 10 151 010 SITI MAISYAROH 10 151 031 KELOMPOK TIGA (4)…

Power point leasing

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power point leasing

DISUSUN OLEH :

•AGUNG SAPUTRA 10 151 066•DWI SULISTIAWATI . N 10 151 010•SITI MAISYAROH 10 151 031

KELOMPOK TIGA (4)…

Page 2: Power point leasing

LEASING ( SEWA GUNA USAHA )

Leasing atau sewa-guna-usaha adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat langsung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor .

Perusahaan leasing adalah suatu bentuk perusahaan yang bergerak di jasa sewa kendaraan, namun pada akhir tenor kepada customer diberikan pilihan apakah kendaraan ingin dibeli atau tetap menjadi milik perusahaan. Yang bisa menentukan apakah suatu lembaga keuangan itu dapat beroperasi atau tidak adalah lembaga pengawasnya. Melalui pembiayaan leasing perusahaan dapat memperoleh barang-barang modal untuk operasional dengan mudah dan cepat.

Hal ini sungguh berbeda jika kita mengajukan kredit kepada bank yang memerlukan persyaratan serta jaminan yang besar. Bagi perusahaan yang modalnya kurang atau menengah, dengan melakukan perjanjian leasing akan dapat membantu perusahaan dalam menjalankan roda kegiatannya .

Page 3: Power point leasing

LEASING INDONESIA

Di Indonesia leasing baru dikenal melalui surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan No.KEP-122/MK/IV/2/1974, No.32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang perizinan usaha leasing.

Perkembangan LEASING di INDONESIA

Sejalan dengan perkembangan waktu dan perekonomian Indonesia permasalahan yang melibatkan leasing semakin banyak dan kompleks. Mulai dari jenis leasing yang paling sederhana sampai yang rumit. Perbedaan jenis leasing menyebabkan perbedaan dalam pengungkapan laporan keuangan, perlakuan pajak dan akibatnya pada pajak penghasilan badan akhir tahun. Capital lease dan operating lease sama-sama dikenakan pajak pertambahan nilai, sedangkan untuk operating lease disamping dikenakan pajak pertambahan nilai juga dikenakan pemotongan pajak penghasilan pasal 23, hal ini karena diperlakukan sebagai sewa menyewa biasa.

Page 4: Power point leasing

LEASING di MATA BISNIS

Munculnya lembaga leasing merupakan alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena saat ini mereka cenderung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan operasional perusahaan.

Maka Melalui leasing mereka bisa memperoleh dana untuk membiayai pembelian barang-barang modal secara kredit dengan jangka waktu pengembalian antara tiga tahun hingga lima tahun atau lebih. Disamping hal tersebut di atas para pengusaha juga memperoleh keuntungan-keuntungan lainnya seperti kemudahan dalam pengurusan, dan adanya hak opsi .

Oleh sebab itu Leasing sangat menjadi bantuan bagi perusahan kecil dan menengeh yang sedang berkembang naik untuk menjadi perusahan yang besar .

Page 5: Power point leasing

Leasing didukung oleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut:1. Fleksibel, artinya struktur kontrak dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yaitu besarnya pembayaran atau periode lease dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi perusahaan.2. Tidak diperlukan jaminan, karena hak kepemilikan sah atas aktiva yang di lease serta pengaturan pembayaran lease sesuai dengan pendapatan yang dihasilkan oleh aktiva yang dilease sudah merupakan jaminan bagi lease itu sendiri.3. Capital saving, yaitu tidak menyediakan dana yang besar, maksimum hanya menyediakan down payment yang jumlahnya dalam kebiasaan lease tidak terlalu besar, jadi dalam hal ini bisa dikatakan menjadi suatu penghematan modal bagi lessee, yaitu lessee dapat menggunakan modal yang tersedia untuk keperluan lain. Karena leasing umumnya membiayai 100% barang modal yang dibutuhkan.4. Cepat dalam pelayanan, artinya secara prosedur leasing lebih sederhana dan relatif lebih cepat dalam realisasi pembiayaan bila dibandingkan dengan kredit investasi bank, jadi tanpa prosedur yang rumit dan hal itu memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk memperoleh mesin-mesin dan peralatan yang mutakhir untuk memungkinkan dibukanya suatu bidang usaha produksi yang baru atau untuk memodernisasi perusahaan.

Page 6: Power point leasing

5. Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional, artinya pembayaran lease langsung dihitung sebagai biaya dalam penentuan laba rugi perusahaan, jadi pembayarannya dihitung dari pendapatan sebelum pajak, bukan dari laba yang terkena pajak.6. Sebagai pelindung terhadap inflasi, artinya terhindar dari resiko penurunan nilai uang yang disebabkan oleh inflasi, yaitu lessee sampai kapan pun tetap membayar dengan satuan moneter yang lalu terhadap sisa kewajibannya.7. Adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease.8. Adanya kepastian hukum, artinya suatu perjanjian leasing tidak dapat dibatalkan dalam keadaan keuangan umum yang sangat sulit, sehingga dalam keadaan keuangan atau moneter yang sesulit apapun perjanjian leasing tetap berlaku.9. Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan, terutama perusahaan ekonomi lemah, untuk dapat memodernisasi pabriknya.

Page 7: Power point leasing

Teknik Pembiayaan Leasing di Bagi Menjadi Dua yaitu :

•Finance Lease Finance lease merupakan suatu bentuk pembiayaan dengan cara kontrak antaralessor dengan lessee dengan pemberian hak opsi kepada lessee pada akhir periode.•Operating Lease Leasing Dalam bentuk ini, lessor sengaja membeli barang modal dan selanjutnya dilease-kankepada lessee. Berbeda dengan finance lease, dalam operating lease jumlah seluruhpembayaran berkala tidak mencakup jumlah biaya yang dikeluarkan untukmemperoleh barang modal tersebut berikut dengan bunganya.

Page 8: Power point leasing

Ciri – ciri LEASING (Sewa Guna Usaha)

Dilihat dari segi pandangan hukum, kegiatan sewa guna usaha memiliki 4 (empat)ciri yaitu:

•Perjanjian antara lessor dengan pihak lessee.•Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor mengalihkan hak penggunaanbarang kepada pihak lessee.•Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang (asset).•Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor pada akhir periode yangditetapkan lebih dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur ekonomi barangtersebut.

Page 9: Power point leasing

Contoh Perusahan Yang bergerak dalam Usaha LEASING :

PT.Adira FinanceAdira Finance contoh perusaahan yang bergerak dalam bidang

LEASING ( sewa guna usaha ) , dalam bidang kendaraan / transportasi.Dibangun dengan kesungguhan tekad untuk menjadi perusahaan terbaik danterpercaya di sektor pembiayaan konsumen bidang otomotif, PT Adira Dinamika MultiFinance Tbk (“Adira Finance” atau “Perusahaan”) yang didirikan sejak tahun 1990 telah menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbesar untuk berbagai merek otomotif diIndonesia berdasarkan jumlah Konsumennya .

Adira Finance merupakan salah satu perusahaan leasing yang bergerakdalam bidang pembiayaan otomotif. Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh Adira Finance dalam berkecimpung di dunia leasing.Diantaranya, regulasi yang belum bisa mengakomodasi transaksi dalam kegiatan leasing yang mengakibatkan pajak berganda (double taxation).Selain itu, masalah khusus yang dihadapi oleh pebisnis pembiayaan otomotif adalah bahwa perusahaan tidak bisa serta merta menyita kendaraan karenacicilan atau kredit yang macet dengan alasan para konsumen memiliki hak perlidungan konsumen yang mengatakan bahwa yang berhak menyitabbarang atau kendaraan adalah pengadilan .

Page 10: Power point leasing

KESIMPULAN MAKALAH LEASING INI :

Leasing termasuk ke dalam salah satu bentuk lembaga pembiayaan karenayang dikatakan dengan lembaga pembiayaan adalah suatu badan usahayang di dalam melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaandana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung darimasyarakat. Sedangkan leasing adalah setiap kegiatan pembiayaanperusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untukdigunakan oleh suatu perusahaan, untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih (optie) bagiperusahaan tersebut untuk membeli barang – barang modal yangbersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilaisisa yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, leasing termasuk salahsatu jenis lembaga pembiayaan karena leasing membiayai perusahaandalam bentuk penyediaan barang modal.

Perusahaan leasing dan lembaga pembiayaan lainnya akan menjadi sector bisnis yang dapat membantu masyarakat luas yang masih awam dalam sisipendanaan yang nantinya akan banyak menarik para pengusaha untukmasuk ke dalam dunia bisnis.